Kabardenpasar – Investor wanita asal Rusia, Luiza Kosykh (40) tahun, akhirnya dideportasi Minggu malam pukul 20.00 wita, lewat bandara international I Gusti Ngurah Rai Bali.
Pengusaha properti tersebut dinyatakan telah melanggar norma adat budaya masyarakat Bali, terkait poto telanjangnya di kawasan sakral kayu putih di Kabupaten Tabanan beredar di medsos.
Kepastian pendeportasian Luiz Kosykh disampaikan kepala Kantor kanwil kumham Bali, Anggiat Napitupulu dan diperkuat pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster, saat jumpa pers minggu, 16 April 2023 di kantor Imigrasi Kelas Satu khusus Denpasar Bali.
“Malam ini pukul 20.00 Wita yang bersangkutan akan dideportasi,” kata Anggiat Napitupulu.
“Tolong nanti diantar dan dijaga hingga masuk pintu pesawat di bandara, biar tidak melarikan diri,” timpal Koster.
Ditanya soal dampak Luiza Kosykh dideportasi mengingat yang bersangkutan seorang investor yang dibutuhkan, koster mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Banyak investor mau ke Bali kita harus selektif melihat yang menghargai norma adat budaya Bali,” jelas Koster.
Sementara anggiat menjelaskan data total jumlah wisatawan asing yang dideportasi selama 3 bulan mulai Januari hingga April 2023 ini, telah cukup banyak mencapai 86 orang.
Anggiat mengatakan, “Sebanyak 86 WNA yang dideportasi tersebut berasal dari berbagai negara diantaranya, terbanyak memang dari Rusia, lalu Nigeria dan Australia,” pungkas Anggiat. ***
