Denpasar – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali telah menyediakan uang tunai dengan jumlah maupun pecahan yang cukup yaitu sebesar Rp3,5 Triliun atau 3,5 kali dari kebutuhan uang tunai di masyarakat menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1944.
Berkaitan perayaan Hari Nyepi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan perbankan se-Provinsi Bali melakukan penyesuaian waktu layanan operasional dalam memperingati kesucian Hari Raya Nyepi
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, menyatakan, tidak ada kegiatan operasional BI pada Rabu hingga Jumat, 2 sampai 4 Maret 2022 , sehingga layanan penarikan dan penyetoran kas perbankan, serta kegiatan pertukaran warkat debet (Cek/Bilyet Giro) ditiadakan.
https://kabardenpasar.com/utama/survei-bank-indonesia-konsumen-optimis-atas-kondisi-ekonomi-bali/
“Selanjutnya, layanan dibuka kembali seperti biasanya pada hari Senin, tanggal 7 Maret 2022,” ungkap Trisno Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin (28/2/2022).
Sarana Penarikan Tunai dan kegiatan transaksi lainnya dengan menggunakan mesin ATM, secara umum dan secara bertahap pada hari Rabu, tanggal 2 Maret 2022 mulai pukul 12.00 WITA, dinonaktifkan/tidak beroperasional, dan akan kembali beroperasi normal mulai hari Jumat tanggal 4 Maret 2022 pada pukul 06.00 WITA.
Layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking tetap beroperasi seperti biasanya sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan komunikasi atau internet.
https://kabardenpasar.com/news/nyepibandara-ngurah-rai-hentikan-operasional-penerbangan-selama-24-jam/