Konser Musik Sugar Pink Akan Hadirkan Penyanyi Lagu Viral Garam dan Madu, juga Solois Tyok Satrio
Kabardenpasar – Lagu Ada Untukmu yang meraih simpati banyak pendengar dalam setahun terakhir siap dibawakan Tyok Satrio, dalam Konser musik bertajuk Sugar Pink pada Minggu, 13 April 2025, di Keramas Aero Park, Gianyar Bali. Solois berbakat asal Yogyakarta tersebut mengatakan hal ini dalam konferensi pers persiapan Konser Sugar Pink, di Central Events Jalan Bypass Ngurah Rai No. 100X, Kuta, Senin (7/4/2025).
Penyanyi lagu dengan genre unik yang memadukan hip hop dan dangdut Jemsii, Tenxi, Naykilla, dengan single viral “Garam dan Madu” juga akan meramaikan konser yang membidik kaum muda Gen-Z dan Milenial ini. Lagu Garam dan Madu sendiri sempat memuncaki Spotify Top 50 Indonesia.
Selain itu juga bakal ada Bukan WG, alter ego dari grup dengan reputasi internasional lewat hit Lathi dan kolaborasi global bersama Yellow Claw dan Riot Games. Band asal Bali, KIS Band, Fullfill Collective, Pemuda Suka Karokoe dan Little Isekai X Gvsdan sebagai performer-performer Bali juga mewarnai konser musik Sugar Pink yang akan dipandu oleh duo MC, The Palbis.
“Sugar Pink tidak hanya dirancang sebagai pertunjukan musik semata, tetapi sebagai perayaan semangat dan identitas kreatif generasi Z dan milenial,” kata Inisiator acara, Indah dalam jumpa pers tersebut.
Dia mengatakan, konser ini mengusung empat fokus utama yang membedakannya dari konser musik pada umumnya, yakni sweet and addictive music, vibrant and playful atmosphere, unique and stylish identity, serta good and uplifting experience. “Konser ini lahir dari ide dan hobinya yang tumbuh bersama musik. Awalnya saya pikir ini adalah tempat menuangkan ide-ide kreatif dan hobi saya yang turun temurun di bidang musik. Kegiatan ini (Sugar Pink) diharapkan bisa menjadi ikon perayaan semangat generasi muda saat ini,” jelasnya.
“Dengan memadukan genre seperti EDM, synth pop, future bass hingga koplo, konser ini mengusung suasana imajinatif yang menyatu dengan konsep visual modern. Sugar Pink mengangkat nilai Sweet and Addictive Music, Vibrant and Playful Atmosphere, Unique and Stylish Identity, dan Good and Uplifting Experience untuk menciptakan momen hiburan yang tidak hanya didengar tapi juga dirasakan secara menyeluruh,” tambahnya.
Project Director, Ode, mengatakan target pengunjung antara 3.000 hingga 5.000 orang karena kapasitas maksimal venue yaitu sekitar 6.000 orang. “Per hari ini penjualan tiket sudah mencapai 60 persen atau sekitar 2.500 tiket,” kata Ode. Dari sisi teknis, panitia telah menyiapkan sistem parkir yang mendukung kenyamanan pengunjung. Tersedia lahan untuk 1.000 mobil dan 2.000 motor, dengan shuttle khusus untuk mengantar pengunjung dari parkiran ke lokasi acara.
Promotor acara, Yohanes, menambahkan Sugar Pink merupakan bentuk gerakan dari komunitas pelaku industri kreatif yang terdampak langsung oleh kebijakan efisiensi belanja negara melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025. “Kami para pelaku EO, produksi, rental, hingga perhotelan di Bali tak tinggal diam. Sugar Pink ini kami buat sebagai gebrakan, semangat untuk tetap bergerak tanpa ketergantungan,” katanya. Yohanes mewakili kelompok ‘Suga Dads’ tiga pengusaha di sektor ekonomi kreatif yang menjadi penyokong konser ini. “Kami berharap konser ini sukses dan bisa menjadi Volume 1 dari banyak karya berikutnya. Semoga pemerintah pusat memberi perhatian pada perjuangan kami di sektor ini,” harapnya.
Tiket konser dijual dalam beberapa kategori. Tiket presale Rp 80.000 dan early bird Rp 125.000 telah habis terjual. Tiket normal dijual seharga Rp 150.000 hingga 12 April 2025, dan tiket on the spot pada hari-H dibanderol Rp 200.000. VIP Pass tersedia kapan saja seharga Rp 300.000 dan dapat dibeli melalui platform resmi maupun mitra penjualan tiket yang diumumkan melalui media sosial Sugar Pink.
Persiapkan diri untuk malam yang penuh euforia dengan alunan musik yang manis dan energi ceria dalam atmosfer baru yang memukau dan tak terlupakan.***
