Sirnas Padel Open dari PBPI Ajang PErsiapan Asia Cup Qatar

0

Kabardenpasar – Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menggelar Sirkuit Nasional Padel Open 2025 di Island Sports Canggu 12-14 September 2025.

Ajang ini menjadi wadah persiapan para atlet jelang Kejuaraan Padel Piala Asia atau Asia Cup 2025 di Doha, Qatar pada Oktober mendatang.

Menurut Wakil Ketua Pengurus Pusat Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PP PBPI), Akash Nathani, event di Bali digelar usai event yang sama setelah 3 daerah sebelumnya termasuk Surabaya yang telag digelar 2 pekan lalu.

“Di Bali ini merupakan sirkuit keempat, dua minggu lalu di Surabaya di mana setiap pengprov mengirim atlet padel terbaiknya, selanjutnya hasil sirnas ini kami lakukan perangkingan atlet dan menyelenggarakan Seleknas untuk atlet yang akan dikirim ke Qatar dalam seminggu sampai 10 hari ke depan,” ujarnya usai acara pembukaan yang digelar Island Sport Canggu Jumat 12 September 2025.

Lebih lanjut dikatakannya, PBPI kini sedang mempersiapkan atlet padel untuk mengikuti Kejuaraan Padel Piala Asia atau Asia Cup 2025 di Doha, Qatar pada Oktober mendatang. Di event internasional tersebut PBPI mengirim 16 atlet terdiri dari 8 putra dan 8 putri.

Sumber Artikel berjudul ” PBPI Gelar Bagi PBPI ikut di Asia Cup 2025 Qatar adalah pertama kali berkiprah di event internasional, jadi kami tidak ada target apa-apa kecuali memperkenalkan kepada atlet mengenai kejuaraan Asia, jadi atlet mencari pengalaman di event itu,” imbuhnya.

Meski hanya untuk memberi pengalaman bertanding kepada atlet padel Indonesia, kata Akash, PP PBPI akan mempersiapkan atletnya sebaik mungkin dengan harapan bisa tampil maksimal di Asia Cup 2025. Dikatakan Akash, persiapan yang dilakukan PP PBPI yakni dengan menggelar Sirkuit Nasional Padel Open 2025 di empat daerah, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali (Island Sports Canggu) yang merupakan Seri Grandmaster pada 11-14 September 2025.

Ia menambahkan, Sirnas yang digelar di empat daerah itu, bagi atlet padel Indonesia menjadi menjadi panggung berkompetisi sehingga nantinya muncul atlet-atlet padel potensial yang akan mewakili Indonesia ke event internasional.

Menurutnya, peran federasi (PP PBPI) mengadakan kompetisi skala nasional seperti Sirnas, adalah untuk memajukan olahraga padel di dalam negeri, yang nantinya akan mengikuti kejuaraan internasional.

=2Akash menambahkan, para peserta Sirnas nantinya akan mendapatkan poin yang menentukan rangking mereka. “Dari situ dilakukan Selaknas nanti disaring siapa terbaik siapa yang akan dikirim mewakili Indonesia ke kejuaraan internasional seperti Asia Cup di Qatar,” katanya sembari menambahkan, Jakarta pada November 2025 akan menjadi host kejuaraan Asia Cup untuk level senior yang akan diikuti 21 negara.

Sementara itu, Wakil Ketua I Pengprov PBPI Bali, Rio Christian, di Asia Cup 2025 Qatar padel Indonesia harus menunjukkan eksistensinya. Karena itu tentu yang dikirim ke ajang tersebut merupakan atlet padel terbaik Indonesia yang penjaringannya dilakukan secara ketat melalui Sirnas di empat tempat.

“PBPI Pusat tentu akan membuat olahraga padel di Indonesia berkembang pesat, dan perlu diingat bahwa padel masuk Indonesia itu dari Bali karena itu penutupan Sirnas dilakukan di Bali,” ujar Rio Christian dan menambahkan beberapa waktu lalu di Bali dgelar kejuaraan padel Internasional di Island Padel Uluwatu.

Pakaian olahraga Ia mengakui bahwa perkembangan olahraga padel di Bali baru ada di Badung, Denpasar dan Tabanan. Pihaknya ingin padel berkembang di seluruh Bali sehingga dalam menjaring atlet padel PON 2028 bisa dilakukan dengan baik. Ia menambahkan, cabor padel telah dieksebisikan di PON 2024 di Medan, sehingga PON 2028 di NTB-NTT sudah memperebutkan medali resmi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *