Parade Budaya dan Pengukuhan Duta Maritim Warnai Penutupan Festival Budaya Maritim Bali 2025

Kabardenpasar – Rangkaian kegiatan Festival Budaya Maritim & Sailing Gubernur Cup Bali 2025, yang diselenggarakan oleh Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar resmi ditutup pada Sabtu, (28/9). Penutupan festival berlangsung semarak dengan berbagai kegiatan edukatif, kompetitif, hingga hiburan yang menggugah semangat kebaharian.
Kegiatan penutup dibuka dengan Edukasi Keamanan dan Keselamatan Wisata Bahari yang melibatkan pelajar, komunitas wisata, serta nelayan lokal. Edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya standar keselamatan dalam pengelolaan destinasi wisata laut.
Tak kalah menarik, acara Fun Fishing dan Program Makan Siang Bergizi Berbahan Dasar Ikan turut digelar sebagai bentuk promosi konsumsi ikan lokal dan pengenalan gaya hidup sehat masyarakat maritim. Kegiatan ini diramaikan oleh berbagai komunitas mobil dan motor yang turut ambil bagian dalam semangat kolaborasi lintas sektor.
Puncak acara ditandai dengan Penutupan Festival Budaya Maritim & Sailing Gubernur Cup 2025, sekaligus Pengukuhan Duta Maritim dan Kids Maritim Bali 2025. Para Duta Maritim terpilih diharapkan menjadi ikon kampanye pelestarian laut dan budaya bahari di tengah masyarakat Bali dan nasional.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan Parade Festival Budaya Maritim, menampilkan seni dan budaya lokal pesisir dari berbagai wilayah di Bali. Parade ini mencerminkan kekayaan tradisi laut serta semangat menjaga warisan maritim Nusantara.
Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun, S.H., M.Sc., M.Tr. Hanla dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung festival ini.
“Festival ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk nyata komitmen kita menjaga laut sebagai sumber kehidupan, budaya, dan jati diri bangsa. Kami berharap semangat maritim ini terus menyala di hati masyarakat, khususnya generasi muda, dan kegiatan positif ini bisa terus terlaksana secara periodik sebagai agenda Tahunan.” ujar Danlanal.
Festival empat hari ini sukses menjadi ajang sinergi antara TNI AL, pemerintah daerah, komunitas maritim, dunia pendidikan, dan masyarakat umum dalam mendorong Bali sebagai provinsi maritim yang kuat, modern, dan berkelanjutan.***