Tabanan– Momentum perayaan Dies Natalis ke-10 Universitas Bali Internasional (UNBI) diubah menjadi aksi bakti nyata yang menyentuh.
Jauh dari kemewahan pesta, UNBI memilih untuk “menggempur” Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, dengan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) besar-besaran, membuktikan komitmen Tri Dharma mereka kepada masyarakat Bali.
Kegiatan yang dikemas secara total ini langsung diserbu antusiasme warga. Dari mulai senam bersama yang menyehatkan hingga layanan vital seperti penyuluhan mitigasi bencana, konseling, serta skrining dan pemeriksaan kesehatan gratis – semua hadir di satu tempat.
Ini adalah manifestasi tema “Dasa Bhakti: Berdedikasi, Unggul, Inovasi, dan Berkelanjutan.
”Sinergi 10 Program Studi: Kekuatan Inovasi UNBIApa yang membuat PKM ini begitu berdampak adalah kolaborasi komprehensif dari dua fakultas, melibatkan sepuluh program studi.
Hal ini menunjukkan bagaimana UNBI menyatukan ilmu dari Fisioterapi, Farmasi, Teknologi Laboratorium Medis, hingga Psikologi, Administrasi Negara, dan Bisnis Digital, demi satu tujuan: meningkatkan kualitas hidup.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNBI, I Putu Prisa Jaya, S.Pd., M.Fis., AIFO, menegaskan, inilah makna sesungguhnya dari keberadaan perguruan tinggi.
“Kami tidak hanya ingin mencetak lulusan unggul. Kami ingin dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik kami hadir dan berbaur langsung di masyarakat, berkontribusi nyata dengan mengimplementasikan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Antusiasme warga yang rela mengantre panjang menjadi bukti layanan berkualitas ini sangat dinantikan.
Apresiasi dari Garda Terdepan Kesehatan Daerah Kehadiran UNBI disambut haru oleh pemerintah desa dan tenaga kesehatan setempat.
Sekretaris Desa Tua, Ni Nyoman Sri Artini, mengucapkan terima kasih karena kegiatan ini menjadikan warganya “lebih bugar dan sehat.
“Namun, dukungan terkuat datang dari Puskesmas. Kepala UPTD Puskesmas Marga 1, dr. I Gede Made Sirtamaya, secara khusus menyoroti manfaat jangka panjangnya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Besar harapan, aksi berkelanjutan seperti ini terus diselenggarakan. Kami berharap adanya kerja sama kembali antara UNBI dengan Puskesmas Marga 1,” tegas dr. Sirtamaya,.
PKM UNBI bukan hanya acara sesaat, melainkan fondasi kolaborasi yang kuat bagi kesehatan masyarakat.
Ketua Dies Natalis UNBI 2025, Vitalia Fina Carla Rettobjaan, S.M., M.M, merangkum semangat ini dengan lugas:
“Kami kemas kegiatan ini secara kolaboratif dan sederhana, tapi berdampak bagi masyarakat. Penguatan akses pelayanan kesehatan adalah janji kami, bahwa UNBI akan selalu hadir,” tandasnya.
PKM ini hanyalah pembuka dari rangkaian acara HUT UNBI ke-10. Puncak perayaan yang menandai satu dekade pengabdian ini akan ditutup dengan Sidang Senat Terbuka pada 10 Oktober mendatang, menegaskan, UNBI telah matang dan siap menjadi sumber inspirasi serta manfaat bagi Bali.***
