Tips Kenali dan Cara Pilih Dompet Digital yang Aman
Marauke – Perubahan teknologi digital, dan makin menjamurnya eccommerce, dompet digital menjadi salah satu alternatif transaksi dan pembayaran.
Namun, dengan makin bermunculan berbagai dompet digital, pengguna mesti hati hati dalam memilih dompet digital. Penting juga untuk memilih dompet digital yang aman.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Head of Marketing Communications Financial Company, Grace M Moulina dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Wilayah Merauke, Papua, Kamis (8/8/2021).
“Kelebihan dompet digital sendiri cukup beragam mulai dari mudah, cepat efisien higienis, ragam promo, hingga aman,” ujar Grace dalam acara tersebut.
Tapi di balik kelebihan itu, dompet digital juga punya kelemahan tersendiri. Seperti mulai dari membutuhkan jaringan internet yang stabil, layanan terbatas, sampai risiko kejahatan siber.
“Walaupun dompet digital relatif aman, tapi kalau kita lalai, ini bisa jadi salah satu risiko akun kita dihack dan digunakan secara tidak bertanggung jawab,” kata Grace.
Untuk itu ia menyarankan untuk memilih dompet digital yang akan digunakan secara terus menerus secara kebutuhan. Bukan mengunduh semua dompet digital yang ada.
“Kemudian juga download aplikasi dompet digital yang resmi dari penyedia jasa yang bersangkutan,” kata dia.
Selanjutnya, baca dengan seksama syarat dan ketentuan yang diberikan penyedia sebelum melakukan transaksi. Gunakan juga fasilitas otentikasi ganda agar terhindar dari kejahatan siber.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kaprodi Tekik Informatika STTI STIENI Chris Jatender juga menjelaskan untuk cara menghindari phising yang makin marak di dunia digial.
“Pertama itu selalu cek siapa pengirim Email. Jangan juga asal link yang diterima. Selalu pastikan tiap ejaan link yang diterima” ujar Chris.
Kemudian, pastikan bahwa keamanan website yang bisa diakses. Chris juga mengingatkan untuk selalu menggunakan browser terbaru. Dengan begitu bisa menghindari celah phising yang ada di internet.
“Selalu lakukan scan malware secara berkala, dan dunakan two factor authentication,” kata dia.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar di wilayah Merauke, Papua ini juga menghadirkan sejumlah dosen dan pengajar yakni Rachmat dan Syaiful Nugraha.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.