Mau Produk Lokal Laris Manis di Pasar Internasional, Simak Dulu Tipsnya
Sorong, Papua – Produk lokal asli Indonesia kini bisa bersaing dengan produk internasional. Salah satu caranya ialah dengan memasarkan produk tersebut melalui ecommerse atau juga lewat media sosial.
“Ecommerce sendiri merupakan aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk dengan memanfaatkan jaringan internet,” ujar Josephine Brightnessa, Marketing Manager Digital App, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis, (19/8/2021).
Meski demikian, ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan saat hendak memasarkan produk lokal ke pasar internasional melalui e-commerce. Perempuan yang akrab disapa Jojo itu mengungkapkan beberapa tipsnya.
“Gunakan bahasa internasional seperti bahasa Inggris agar pengunjung bisa paham. Selain itu juga bisa buka toko marketplace internasional seperti Amazon, eBay, dan Alibaba,” kata Jojo.
Selanjutnya yang bisa dilakukan ialah dengan memanfaatkan digital marketing. Dengan begitu produk yang dipasarkan akan lebih banyak direkomendasikan.
“Gunakan pilihan pembayaran internasional seperti misalnya kartu kredit atau PayaPal. Terus cari partner usaha secara online melalui Google, Facebook, atau website usaha,” kata dia.
Terakahir yang menurutnya juga penting ialah aktif di media sosial. Dengan aktif di media sosial dengan menggunakan bahasa internasilan membuat keterpaparan produk yang dijual makin tinggi.
Dalam kesempatan itu, Astried Finnia Ayu Kirana, Managing Director PT Astrindo Sentosa Kusuma, juga menyampaikan sejumlah tips terkait dengan keamanan digital.
Menurutnya, dengan paham soal keamanan digital akan membuat soerang lebih nyaman ketika mengakses internet ataupun media sosial.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi.
Dalam webinar ini juga menghadirkan pembicara lainnya, yakni Anang Susilo Utomo, Kakomli Multimedia, dan Key Opinion Leader, Adelita.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.**