Program Tunjuk Rumah, BNI Syariah Gandeng Pengembang Besar
Denpasar- BNI syariah banyak menggandeng mitra-mitra pengembang besar seperti Ciputra, Sinarmas properti dan sejumlah pengembang besar lainnya untuk mendukung program Tunjuk Rumah.
Program Tunjuk Rumah milik BNI Syariah memfasilitasi calon nasabah terutama generasi milenial yang ingin mempunyai rumah idaman yang sesuai keinginan. Program ini untuk mendukung program pemerintah terkait satu juta rumah.
Di Bali, menurut Branch Manager BNI Syariah Cabang Denpasar, Mansyur, Sabtu 30 Mei 2020, rekanan para pengembang yang bergabung relatif terbilang merupakan pengembang besar. “Total pengembang yang sudah jadi rekanan sudah diatas 30 pengembang, semua adalah pengembang besar,” ungkap Mansyur.
Sementara itu, dalam rilis sebelumnya, SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan di skala nasionalBNI syariah juga banyak menggandeng mitra2 pengembang besar seperi Ciputra, Sinarmas properti dan pengembang-pengembang besar lainnya.
Sebelumnya pada tanggal 30 Januari 2020 lalu, BNI Syariah telah menandatangani Perjanjian Kerjasama terkait penyediaan fasilitas pembiayaan pemilikan properti dan satuan rumah susun (BNI Griya iB Hasanah) dengan tiga developer properti yaitu PT Jaya Real Property Tbk; PT Jaya Gardenpolis; dan PT Megatopmas Nusantara.
Kerjasama ini dilakukan di kantor PT Jaya Real Property, CBD Emerald Blok CE/A No. 1, Jl. Boulevard Bintaro Jaya, Parigi, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Target program Tunjuk Rumah sampai dengan akhir periode tahun ini yaitu Rp1,4 triliun. Untuk mencapai target ini, BNI Syariah mengoptimalkan pemasaran lewat cabang, gathering developer, media sosial dan media online.
Adapun, sampai dengan bulan Februari 2020, outstanding pembiayaan KPR BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah berada di posisi Rp13,23 triliun dengan pertumbuhan 11,15% year on year.
“Program2 yang kami tawarkan kepada Mereka salah satunya; program DP 0%, diharapkan milenial bisa mudah untuk memiliki rumah,” ujar Iwan.
Target program Tunjuk Rumah sampai dengan akhir periode tahun ini yaitu Rp1,4 triliun. Untuk mencapai target ini, BNI Syariah mengoptimalkan pemasaran lewat cabang, gathering developer, media sosial dan media online.
Adapun, sampai dengan bulan Februari 2020, outstanding pembiayaan KPR BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah berada di posisi Rp13,23 triliun dengan pertumbuhan 11,15% year on year.
“Program2 yang kami tawarkan kepada Mereka salah satunya; program DP 0%, diharapkan milenial bisa mudah untuk memiliki rumah,” tandasnya.
Hadir pada kesempatan itu selain SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi, juga Pemimpin Divisi Pembiayaan Konsumer BNI Syariah, Moh. Samson, Pemimpin Wilayah Jabodetabek Plus BNI Syariah, Azizah Saleh, Pemimpin BNI Syariah Cabang Fatmawati, Nirwan Purnama, dan Pemimpin BNI Syariah Cabang Tangerang, Irfan Satya.
Turut hadir perwakilan dari Jaya Property yaitu Direktur PT Jaya Real Property Tbk, Djuniardi Christanto; Direktur PT Jaya Gardenpolis, Johanes Mardjuki; dan Direktur PT Megatopmas Nusantara, Subianto Setjawardaja.
SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan kerjasama dengan tiga developer properti ini dalam rangka meningkatkan pembiayaan BNI iB Griya Hasanah. “Dengan kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan bisnis bersama-sama dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang nyaman,” kata Iwan.
Dalam kerjasama ini, BNI Syariah menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah (BNI Griya iB Hasanah) bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan sistem syariah. Ada beberapa pilihan hunian yaitu rumah, rukan, ruko yang merupakan proyek dari PT Jaya Gardenpolis dan PT Megatopmas Nusantara serta apartemen yang merupakan proyek dari PT Jaya Real Property Tbk.
Kerjasama ini juga sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities, dimana BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik.
Potensi bisnis dari kerjasama ini terutama berasal dari unit apartemen Emerald Bintaro di area Bintaro Jaya terdiri dari 7 tower dengan total 3.200 unit dimana tower A sudah terjual habis di 2019. Proyek ini dikembangkan sejak tahun 2015 di lahan seluas hampir 3 hektar. Posisi saat ini tahap penutupan atap atau topping off tower B dan dijual dengan harga Rp300 jutaan.
Untuk perumahan Jaya Imperial Park, saat ini terdiri dari 5 cluster dari rencana total sebanyak 12 cluster. Saat ini sedang dipasarkan cluster ke 6 dengan jumlah unit kurang lebih 200 unit. Range harga cluster mulai dari Rp400 juta sampai Rp800 juta. Potensi total unit sampai 12 cluster kurang lebih 1.200 unit lagi. Rata-rata konsumen merupakan nasabah fixed income yang berada di seputar Bandara Soekarno Hatta.
Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen untuk mewujudkan impian masyarakat dalam memiliki rumah khususnya konsumen yang berkeinginan memiliki rumah idaman yang nyaman dan tentram sesuai prinsip syariah, sehingga Insya Allah berkah. (Abi)