Rumah Harga Spesial Di Bali Dari Program Tunjuk Rumah Bank BNI Syariah
Denpasar– Memiliki rumah tinggal yang layak di Bali menjadi idaman banyak orang. Tidak mengherankan program Tunjuk Rumah milik BNI Syariah mendapat respon positif warga masyarakat di Bali. Branch Manager BNI Syariah Cabang Denpasar, Mansyur, mengatakan program Tunjuk Rumah memfasilitasi calon nasabah terutama generasi milenial yang ingin mempunyai rumah idaman yang sesuai keinginan mereka.
“Sejauh ini animo atau respon masyarakat terkait program Tunjuk Rumah BNI Syariah sangat baik karena syarat dan prosesnya yang mudah dengan adanya harga spesial atau tarif khusus, cicilan tetap sampai akhir cicilan serta kemudahan lainnya yaitu bebas biaya administrasi, bebas biaya transaksi, dan bebas denda,” ujar Mansyur.
Selain itu, lanjut Masnyur respon bagus ini juga ditunjukkan rekanan yang relatif terbilang pengembang besar. “Total pengembang yang sudah jadi rekanan sudah diatas 30 pengembang, semua adalah pengembang besar,” jelasnya.
Program “Tunjuk Rumah BNI Syariah” merupakan salah satu program untuk mendukung program pemerintah terkait satu juta rumah.
Dijelaskan juga oleh Mansyur bahwa secara nasional program tunjuk rumah sudah sesuai target, dimana terlihat dari product owner sendiri di kantor pusat yang membatasi program ini hanya sampai dengan 20 Juni 2020 saja.
Di Bali sendiri, untuk aplikasi yang masuk sejak dibukanya program ini sudah diatas 150 nasabah. Untuk calon nasabah yang berasal dari karyawan industri pariwisata di Bali lumayan cukup tinggi. Atau lebih tepatnya dari industri pariwisata dan turunannya di perhotelan, transportasi, restoran, dan lain-lain. “Namun diluar itu juga ada dari sektor swasta lokal. Apabila dilihat dari portofolio pembiayaan griya mencapai lebih dari 30% dari nasabah yang bekerja di industri pariwisata,” imbuhnya.
Kelebihan program Tunjuk Rumah dibanding program lain yaitu adanya harga spesial atau tarif khusus, cicilan tetap sampai akhir cicilan serta kemudahan lainnya yaitu bebas biaya administrasi, bebas biaya KPR, bebas biaya taksasi, dan bebas denda. Caranya juga sangat gampang, milenial hanya menunjuk salah satu rumah atau apartemen yang tersedia pada developer yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah.
Sebelumnya dalam rilisnya Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi di Jakarta menyatakan, Program Tunjuk Rumah ini diharapkan dapat mempermudah calon nasabah terutama kaum milenial dalam memiliki rumah, serta dapat meningkatkan kinerja pembiayaan terutama BNI Griya iB Hasanah. BNI Syariah memberikan promo atau tarif khusus kepada calon nasabah yang merupakan karyawan BUMN, ASN, Regulator (BI, KPK, OJK), dokter, karyawan perusahaan swasta nasional/ multinasional, karyawan swasta lokal, nasabah referral dari developer rekanan BNI Syariah, maupun karyawan korporasi.
Karyawan korporasi ini adalah pegawai institusi/perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah untuk payroll maupun penyaluran pembiayaan karyawan.
Untuk saat ini ada sekitar 1000 developer aktif yang bekerjasama dengan BNI Syariah. Hingga 9 April 2020, perolehan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah melalui program Tunjuk Rumah mencapai Rp. 766,7 miliar. Daerah terbesar penyerapan program Tunjuk Rumah yaitu wilayah Jabodetabek.
Program Tunjuk Rumah 2020 di launching pada tanggal 20 Januari 2020 hingga 30 Juni 2020. Target program Tunjuk Rumah diantaranya karyawan perusahaan yang mempunyai fix income.
Target program Tunjuk Rumah sampai dengan akhir periode tahun ini yaitu Rp. 1,4 triliun. Untuk mencapai target ini, BNI Syariah mengoptimalkan pemasaran lewat cabang, gathering developer, media sosial dan media online. Sampai dengan bulan Februari 2020, outstanding pembiayaan KPR BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah berada di posisi Rp. 13,23 triliun dengan pertumbuhan 11,15% year on year.(abi)