Manfaat Penting Seach Engine untuk Dunia Usaha dan Bisnis
Sumbawa NTB -Di dunia digital, penggunaan search engine menjadi salah satu faktor penentu kelancaran kita dalam beraktivitas. Search engine sendiri adalah sebuah program yang dapat mencari dan mengidentifikasi item-item di dalam database yang sesuai dengan kata kunci atau karakter yang ditentukan oleh pengguna,
Utamanya search engine digunakan untuk menemukan situs tertentu di World Wide Web.Mesin pencari atau search engine adalah website yang mengumpulkan dan mengorganisasi konten dari seluruh bagian internet untuk dapat ditelusuri oleh penggunanya.
Menurut Ardiansyah, seorang pengusaha saat menjadi narasumber di Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis 2 September 2021, search engine juga sangat efektif untuk kelancaran bisnis dan usaha yang kita geluti.
“Mesin pencari atau search engine adalah website yang mengumpulkan dan mengorganisasi konten dari seluruh bagian internet untuk dapat ditelusuri oleh penggunanya,” ujar Ardiansyah dalam webinar yang dipandu oleh Eddie Binky ini.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa semua mesin pencari pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama. Yaitu ketika orang ingin menemukan sesuatu kemudian memasukkan kata atau kalimat yang disebut permintaan pencarian maka mesin pencari akan menampilkan daftar hasil pencarian yang paling relevan untuk membantu mencari menemukan apa yang mereka cari. Contoh mesin pencari adalah Google, Bing dan Yahoo
Untuk dunia bisnis dan usaha, mesin ini juga amat penting kegunaannya. Mengingat saat ini semua sisi kehidupan manusia sudah bertransformasi ke dunia digital. Dan pengguna internet semakin tahun semakin banyak saja. Sebagai gambaran, kata Ardiansyah, pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 satu ini mencapai 202,6 juta jiwa.
Jumlah ini meningkat 15,5% atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu dan ada 170 juta pengguna sosial media di Indonesia. “Mobile connection di Indonesia rata-rata 345,3 juta mobile connection di Januari 2021. Bahkan jumlah ini melebihi dari populasi masyarakat Indonesia berarti satu orang menggunakan lebih dari satu handphone,” katanya.
Fakta ini, lanjutnya merupakan peluang yang besar untuk berjualan. Fakta lain adalah saat ini terjadi perubahan mindset perusahaan yang beralih ke digital. Keputusan berubah mindset itu berlatarbelakang akan potensi bisnis menjadi jauh lebih besar di internet. Pengguna internet Indonesia cenderung aktif berbelanja online. Buktinya adalah dari riset perusahaan marketing, diketahui bahwa Indonesia berada pada urutan pertama sebagai negara dengan penduduk paling aktif belanja online.
Terkait mesin pencari untuk bisnis atau usaha, maka hal yang paling pertama untuk diperhatikan adalah bagaimana membuat calon pelanggan Anda mudah untuk menemukan bisnis anda di dunia digital.
Untuk itu harus diperhatikan adalah prilaku konsumen masa lalu dan prilaku konsumen masa kini. Para pelaku pemasaran fokus kepada 3 momen penting yaitu stimulus, toko dan pengalaman.
Contoh perilaku konsumen masa lalu misal skenario dari tiga komponen penting tersebut yaitu stimulus adalah apa yang kita lihat, apa yang kita dengar dan apa yang kita tonton itu adalah stimulus. “Ayah menonton bola kemudian melihat iklan minuman baru, kemudian ia berpikir sepertinya minumannya enak. Ini menjadi stimulus untuk membeli,” jelasnya.
Sedangkan di toko, saat ayah pergi ke supermarket, kemudian dia melihat ada minuman dengan kemasan bagus dan ada SPG yang mampu menjawab pertanyaan seputar minuman tersebut, akhirnya ayah membeli minuman tersebut. Setelahnya adalah pengalaman, saat ayah mencoba minuman tersebut dan ternyata memang sesuai dengan yang diiklankan.
Sedangkan perilaku konsumen masa kini berbeda dengan perilaku konsumen masa lalu. Konsumen masa kini memiliki zero moment of truth (ZMOT). Pada keadaan ini konsumen akan mencari tahu dahulu produk atau jasa tersebut dari internet.
“ZMOT merupakan bagian penting dari proses belanja dan tidak kalah dari stimulus. Stimulus lalu melakukan pencarian kemudian ke tokoh-tokohnya bisa toko digital lalu kemudian eksperimennya atau pengalamannya. Karenanya pastikan pembeli menemukan Anda pada momen yang tepat.”
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Dalam webinar kali ini hadir juga Moch.Dedy Gunawan, Ketua Bidang Koperasi dan UMKM HAPI, Nannette Jacobus, Branding Strategist, Relawan Kemanusiaan dan Content Creator dan Ahmad Affandy sebaia Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.