Pakar Ungkap Manfaat Penggunaan Teknologi Digital di Tengah Pandemi Covid-19, Apa Saja?

0

Bima – Penggunaan teknologi digital telah menjadi solusi keterbatasan mobilisasi selama pandemi Covid-19 melanda dunia. Itu terjadi karena ada ya imbauan di rumah aja, di mana aktivitas sehari-hari lebih banyak di lakukan dari dalam rumah.

Karena itu juga, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki kemampuan digital di masa pendemi seperti sekarang.

Dijelaskan Direktur Utama PT Andara Lintas Indonesia – Rio Mulyono, ada beberapa kelebihan penggunaan teknologi digital.

Pertama, media digital akan membuat penggunanya lebih aman dari paparan infeksi virus corona penyebab sakit Covid-19. “Ini terjadi karena tidak berinteraksi atau bertemu langsung dengan orang lain,” kata Rio saat berbicara dalam acara webinar Gerakan Literasi Digital Nasional 2021 wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (9/7/2021).

Kedua, pemanfaatan media digital juga dinilai lebih efisien secara tenaga, waktu dan biaya. Dengan memanfaatkan media digital, masyarakat bisa memotong waktu perjalanan dan tanpa biaya akomodasi.

Ketiga, media digital juga lebih fleksibel karena bisa digunakan kapan pun dan di manapun dengan koneksi internet yang baik.

Terakhir, pemanfaatan media digital dinilai lebih memiliki jangkauan luas, bisa sampai lintas kota, propinsi hingga lintas negara.

Hanya saja, Rio juga menyadari bagaimana dunia digital tak luput dari kekurangan. 

Beberapa kekurangan pemanfaatan media digital adalah memerlukan jaringan internet yang stabil, dapat membuat interaksi sosial langsung menjadi berkurang, membutuhkan perangkat yang memadai serta menjadi lambat yang berarti sama dengan menjadi tertinggal.

“Dalam dunia digital, jika kita tidak bergerak cepat, kita akan tertinggal. Jika tidak terbiasa, hal ini akan terasa melelahkan,” pungkasnya.

Senada dengan Rio Mulyono, Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima,  NTB – Basyirun juga memaparkan pentingnya  transformasi digital di masa pandemi Covid-19.

“Transformasi digital menjadi solusi paling mungkin di tengah pandemi karena membuat kita lebih banyak di rumah dan diusahakan untuk selalu menjaga jarak. Dengan perkembangan globalisasi saat ini dan kemajuan internet yang sangat cepat, mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan perkembangan ini,” katanya.

Ia mengatakan adanya keuntungan atau faedah yang dapat diperoleh manusia dalam pemanfaat digital. Salah satunya adalah dapat menunjang pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

“Pertanyaannya, bagaimana masyarakat kita mampu menggunakan dan paham tentang teknologi digital itu sendiri? Itu oentingnya budaya literasi yang kemudian juga bertransformasi sebagai literasi digital,” kata Basyirun dalam kesempatan yang sama.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia Makin Cakap Digital sendiri merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Dalam webinar literasi wilayah Bima, NTB ini, hadir pula deretan pembicara lain yaitu Senior security Engineer at MAXPLUS Richy Hendra, Ketua PKK Kabupaten Bima Rostiati, dan sutradara Sondang Pratama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *