AWK: Bali Terdepan Jaga Api Pancasila

0

Denpasar – Momentum Bulan Bung Karno dalam rangkaian 50 Tahun Haul Bung Karno, bisa dijadikan momentum untuk terus mengingatkan generasi muda bangsa akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Persatuan dan kesatuan ini tentunya dilandasi oleh Pancasila dan tugas setiap warga negara untuk terus membela merah putih dan peninggalan konsepsi kebangsaan dari founding father, khususnya Bung Karno.

Demikian dikatakan Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa atau yang disingkat Arya Wedakarna (AWK) kepada wartawan di Kantor DPD RI di Kawasan Renon, Denpasar, Kamis 25 Juni 2020.

“Bali berusaha untuk selalu terdepan menjaga api Pancasila. Peringatan Bulan Bung Karno menjadi momentum mengingatkan kembali bahi generasi muda akan pentingnya kesatuan bangsa berlandaskan Pancasila,” ujar Arya Wedakarna.

Lebih lanjut katanya, peringatan Bulan Bung Karno yakni 1 Juni (Hari Lahir Pancasila), 6 Juni (Hari Lahir Bung Karno), 21 Juni (Hari Wafat Bung Karno) dan 4 Juli (Hari Lahir PNI), merupakan momentum untuk terus mengingatkan generasi muda bangsa akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa yang dilandasi oleh Pancasila.

Dan tugas setiap warga negara untuk terus membela merah putih dan peninggalan konsepsi kebangsaan dari founding father, khususnya Bung Karno.

Dijelaskannya juga, Sukarno Center dibawah binaan Sukmawati Sukarno Putri tetap konsisten menyelenggarakan Bulan Bung Karno sekalipun di tengah Pandemi Covid 19 yang membatasi protokol acara kebangsaan.

Hal ini terlihat dalam acara ramah tamah dengan para jurnalis yang masih dalam rangkaian Peringatan Haul Bung Karno Ke-50.

Dalam ramah tamah sekaligus memberikan bantuan sembako bagi warga Bali khususnya yang bergerak di media massa yang terdampak wabah corona, baik Arya maupun para jurnalis memberlakukan phisical distancing.

“Kami memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap kinerja pewarta di Bali sebagai garda terdepan pemberi informasi yang baik dan benar serta menghindari berita-berita Hoax,” ungkap Gusti Wedakarna yang juga Anggota DPD RI Termuda asal Bali ini.

Dalam kesempatan itu, Senator AWK juga menyampaikan agar semangat gotong royong dan menjaga nyala api Pancasila terus bersemayam di dada.

Arya Wedakarna kelahiran Denpasar, 23 Agustus 1980 adalah anggota DPD Bali. Saat masih muda, Arya pernah terjun di dunia modeling dan menjadi cover boy majalah Aneka.

Putra dari Shri Wedastera Suyasa dan Suwitri Suyasa juga pernah dinobatkan sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan Termuda di Indonesia (saat berusia 27 tahun) dan Rektor Universitas Termuda di Indonesia (saat berusia 28 tahun) oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Saat ini, ia juga menjabat sebagai Rektor Universitas Mahendradatta Bali.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *