Jakarta- Selama tahun 2021 Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menunjukkan kinerja positif baik dari pengembangan SNI, penyiapan skema sertifikasi dan akreditasi, penerapan SNI dan pembinaan pelaku usaha meraih SNI, serta peranan Standar Nasional Satuan Ukuran/SNSU bagi kepentingan masyarakat.
“Dalam pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI), pada tahun 2021, BSN telah menetapkan 568 SNI, termasuk SNI yang terkait dengan penanganan Covid-19,” jelas Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dalam keterangan tertulisnya Selasa 11 Januari 2021.
Kukuh S. Achmad mengatakan, tahun 2021 adalah menjadi tantangan bagi BSN, ketika pemerintah RI sedang fokus pada upaya pencegahan penyebaran Covid-19, dan memulihkan ekonomi nasional yang sempat terkena imbas dari pandemi.
BSN Terima Usulan Perumusan 3 SNI Bidang Hortikultura
“Tentunya ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah, ketika pemerintah memutuskan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, namun BSN harus tetap memberikan layanan terbaiknya untuk masyarakat,” ujar Kukuh S. Achmad.
Adapun SNI yang telah ditetapkan oleh BSN tahun 2021 diantaranya tentang Instalasi Medis; Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan Tempat Penyelenggaraan dan Pendukung Kegiatan Pariwisata (CHSE); dan Industri Gim.
Untuk meningkatkan kinerja pengembangan SNI, lanjutnya, BSN juga melakukan restrukturisasi terhadap 118 Komite Teknis Perumus SNI.
Penerapan SNI Jamin Kualitas dan Mutu Kopi Indonesia