Nyaris Batal “Crazy Rich Surabayan” Gelar Wedding Party Di Bali

0

Badung – Pernikahan pasangan Jusup Maruta Cayadi-Clarissa Wang, beberapa waktu belakangan ini menyita perhatian sejumlah media dan pengguna media sosial terkait berita- berita rencana pesta pernikahan glamour yang akan digelar di Bali. Dijuluki “Crazy Rich Surabayan” karena biaya pernikahan disebut- sebut mencapai 1 Triliun.

Ayah mempelai pria, Rendra Tjahjadi menepis berita yang beredar bahwa tidak semua itu benar, “kita menganggarkan tidak lebih dari 10 M, jadi untuk tidak dipelintir kemana mana 1 T, satu T bisa beli hotel ini mungkin,” katanya saat klarifikasi di hotel mulia jumat 30/11/2018.

Rendra menambahkan bahwa berita- berita yang beredar selama ini tidak minta konfirmasi terlebih dahulu. Dia berharap agar tidak lagi membuat berita bohong karena sangat mengganggunya dan keluarga besarnya terutama calon pengantin. “Mereka stres berat, sampai melihat fisik mereka, sy sebagai orang tua memutuskan untuk membatalkan namun dukungan dari teman-teman kita menguatkan diri kita meneruskan acara ini” ungkapnya tanpak sedih.

ditambahkannya, pemilihan Bali sebagai tempat penyelenggaraan karena cinta Indonesia. “Banyak juga yang menyarankan melangsungkan pesta di luar negeri disarankan dipilih dari sejumlah negara tetapi kami sangat cinta Indonesia dan Bali tempat yang bagus maka kami putuskan di Bali tepatnya di Hotel Mulia.” Pihak Project Art sebagai WO pun sehari sebelum Hari-H sudah hampir menyelesaikan segala persiapan dekorasi venue.

Sementara deretan karangan bunga ucapan suka cita untuk kedua mempelai berjejer dari mulai didalam hingga sepanjang jalan didepan pintu gerbang The Mulia Hotel.

Rendra juga mengklarifikasi jumlah undangan yang disebar sebanyak 450 orang bukan 5000 orang,” Kapasitas ballroom Hotel Mulia ini tak sampai 5.000 coba cek pihak Mulia paling maksimal 750 orang,” Tamu yang diundang pun, lanjut Rendra sebagian besar keluarga dan teman-teman sesama usahawan yang 60 persen diantaranya datang dari luar negeri.

Rendra Tjajadi juga membantah kabar viral bahwa puteranya yang baru saja lulus kuliah, Jusup Maruta Cayadi dan calon isterinya Clarissa akan menghadiahkan mobil Jaguar sebagai door prize dan membagi bagian loin emas sebagai souvenir pernikahan di acara pernikahannya.

Menurut Rendra pesta pernikahan yang berlangsung Sabtu 1 Desember 2018 juga akan dibarengi dengan pengumpulan dana untuk korban bencana di Palu dan Donggala. Ia juga menampik memberikan koin emas sebagai souvenir pernikahan.

“Masalah koin emas itu tidak benar, tidak ada Jaguar yang katanya lima dan koin emas. Yang ada acara penggalangan dana kegiatan sosial bertajuk membantu keluarga atau rekan-rekan kita yang kesusahan pada saat ini, seperti korban musibah seperti di Donggala, Palu dan Lombok. Selesai acara nanti kita serahkan,” imbuh Rendra.

Berkaitan dengan pertanyaan ketatnya penjagaan yang ada terkait para tamu tamu penting yang akan hadir, Rendra mengatakan hal itu sesuai prosedur yang berlaku dan pihaknya hanya meminta ijin seperti orang yang mau menggelar acara saja persoalan ketat atau tidak itu wewenang pihak pihak terkait dan sudah sesuai prosedur yang ada.

Sebelumnya dikabarkan juga bahwa pasangan ini sudah melakukan foto prewedding di 5 benua. Menurut Rendra hal itu juga tidak benar karena foto foto itu dikumpulkan saat foto liburan keluarga yang diadakan dua kali dalam setahun ke luar negeri. “Bukan semata mata sengaja prewedding, tapi tiap tahun ada 2 kali liburan keluarga Natal dan Lebaran, saat kami berlibur di Eropa misalnya kami foto, saat kami ke luar negeri lagi foto juga dan dikumpulkan,” ujarnya yang didampingi sejumlah kerabatnya saat jumpa pers.

Diungkapkan juga oleh Rendra, keluarganya sama sekali tak bermaksud memamerkan harta kekayaan seperti dalam video video dan gambar gambar yang beredar. Selain itu menurutnya video video itu pun disebarkan tanpa ijinnya. “Terus terang kami keluarga sedih dan tertekan beredar video tanpa ijin. Kami hanya kelurga yang terbiasa sederhana dan tak ingin memamerkan harta kekayaan.

Khusus untuk hiburan saat pesta, panitia acara tetap akan menampilkan grup lawas kondang Michael Learn To Rock dengan harapan agar para tamu yang hadir bisa terhibur dan bisa mendapatkan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan. “Kami ingin juga membahagiakan para tamu saat hari bahagia anak kami dan kami hanya ingin acara ini berjalan dengan baik,” tandasnya.(nila/bali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *