5 Ide Pekerjaan Baru yang Andalkan Teknologi Digital

0

Lombok Tengah  – Pandemi Covid-19 membuat pemanfaatan media digital semakin marak di tengah masyarakat Indonesia. Tak hanya sebagai medium penghubung tanpa bertatap muka secara langsung, media digital juga telah menjadi rumah bagi ide-ide bisnis baru.

Dipaparkan oleh CEO Waji Travest, Ody Waji dalam acara webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, setidaknya ada beberapa jenis pekerjaan baru berkat berkembangnya teknologi digital.

Lalu apa saja pekerjaan-pekerjaan di dunia digital dan bagaimana cara kerjanya? Berikut paparan Ody Waji seperti yang telah kami rangkum.

1. Dropshipper

Dropshipper merupakan jenis penjual yang hanya memasarkan barang tanpa memiliki barang yang dijual atau menyetok barang. Kata Ody, jenis usaha ini bisa dimulai dengan biaya sangat minim, tanpa perlu memiliki barangnya apalagi gudang.

Hal yang diperlukan untuk menjadi dropshipper ulung adalah memahami kebutuhan pasar, pilih supplier berkualitas, memodifikasi foto produk, mempromosikan produk dan meningkatkan pelayanan.

“Pemula bisa fokus di satu produk yang paling disuka. Misal case hape yang dimulai dari harga Rp50 sampai Rp60 ribu.”

2. Thrift Shop

Thrifting merupakan kegiatan membeli barang bekas atau second dari barang-barang berkualitas impor dengan kondisi yang sebentar sudah tidak 100 persen baik. 

“Ini merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan. Jadi saat ini ada banyak situs atau bisa datang langsung ke pasar-pasar loak yang jual barang bekas.”

Jika ingin menjual hasil barang buruan secara digital, Ody mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek nilai barang secara online agar tidak tertipu. Beberapa cara pemasaran hasil thrifting bisa dilakukan menggunakan media sosial bisa dengan titip jual, lelang online atau juga jual sendiri

3. Jadi reseller HYPEBEAST 

Hampir sama seperti dropshipper, namun Ody mengatakan menjadi reseller secara umum dan menjadi reseller produk HYPEBEAST secara khusus, dapat memberikan keuntungan berkali lipat.

“Saat berhasil mendapat barang-barang HYPEBEAST lokal atau internasional ini, bisa dijual berkali-kali lipat.”

4. Jasa Titip

Jasa titip atau jastip merupakan kegiatan di mana seseorang yang tengah berada di suatu tempat, menawarkan jasa titipan buah tangan saat akan kembali ke wilayah asal. Misal, saat seseorang dari Jakarta berada di Bali, ia akan kembali ke Jakarta sembari membuka layanan jasa titip oleh-oleh dari Bali. Kata Ody, keuntungan per barang yang bisa didapatkan mulai dari 15 sampai 20 persen dari harga awal.

5. Jual foto atau desain secara online

Punya hobi jalan atau foto-foto makanan? Ini bisa jadi penghasilan tambahan! Setidaknya ada 12 situs yang bersedia memajang karya foto-foto atau desainmu jika laku dibeli oleh pengguna internet.  

Beberapa narasumber lain yang hadir adalah Dosen Magister Pendidikan Bahasa Inggris UNDIKMA Ari Irawan, programer di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Tengah Roby Sukmana, serta Zilqiah Angraini.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama Siberkreasi merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia.

Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *