Begini Cara Manfaatkan Teknologi Digital Untuk Pasarkan Produk Lokal Agar Go Internasional
Halmahera Selatan – internet dan teknologi digital, bisa menjadi cara untuk memperkenalkan dan memasarkan produk lokal di Indonesia. Seperti diketahui, dengan keberagaman masyarakat Indonesia, membuat setiap daerah juga punya potensi produk lokal unik yang beragam.
Bahkan, menurut Business Development Mentor Koperasi Jasa Tri Capital Investama, Adji Srihandoyo, bukan tidak mungkin produk lokal bisa bersaing di dunia internasional jika dipasarkan dengan teknologi digital.
“Karena sebetulnya Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa ditampilkan, misalkan produk makanan, buah, batik, songke, ulos, sampai rempah-rempah, itu potensial sekali untuk bisa dipasarkan lewat digital marketing,” ujar Adji dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital wilayah Halmahera Selatan, Maluku Utara, Senin, (9/8/2021).
Adji mengatakan bahwa dengan adanya digitalisasi proses promosi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan jangkauannya lebih luas. Bahkan, juga bisa menerapkan harga khusus atau diskon.
“Kalau dari pembayaran, kemudahan pembayaran melalui aplikasi juga lebih memudahkan penjual dan pembeli,” kata Adji.
Lebih lanjut, pemesanan dengan digital juga relatif lebih mudah, karena pembeli tidak harus ke tempat penjual dan tatap muka. Semua bisa dilakukan melalui aplikasi.
“Pelayanannya juga lebih terkini, dengan ada jaminan purna jual,” ujar Adji.
Ia melanjutkan, bahwa dengan adanya digitalisasi produktivitas akan meningkat. Dengan begitu akan menumbuhkan ekonomi masyarkat.
“jadi semakin banyak usaha mikro kecil dan menengah yang tumbuh. Sekaligus juga meningkatkan kemampuan digital. Dan lebih penting memperkenalkan daerah setempat,” ujar Adji.
Dalam kesempatan yang sama Kaprodi Teknik Informatika STTI STIEN Chris Jatander, juga mengingatkan tentang bahaya phising. Ia menjelaskan bahwa mesti waspada terkait penipuan dengan modus phising.
Karena bukan tidak mungkin seorang menjadi sasaran pelaku phising ketika menggunakan internet. Oleh sebab itu ia mengatakan penting memiliki pengetahuan atau literasi digital yang mumpuni, terlebih soal phising.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Dalam webinar kali ini hadir juga, Beauty Influencer dan Beuty Entrepreneur Wilda Iskandar Alam, dan Key Opinion Leader Nard Geisha.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
