Bijak Saat Menggunakan Internet Demi Kesehatan Mental

0

Lombok Timur – Perkembangan teknologi sudah tidak bisa dipungkiri. Pesatnya pertumbuhan zaman, membuat semakin banyak masyarakat yang menggunakan teknologi. Di dunia maya itu sendiri, kita mengalami dua hal, yaitu dampak positif dan negatif.

“Dampak positifnya pertama, kita bisa mendapatkan informasi dengan mudah. Kedua, promosi yang baik dan murah. Ketiga, dapat banyak teman dan menghubungi teman lama kita. Keempat, solusi pekerjaan. Dengan adanya media online kita bisa bekerja dengan lancar dan tetap aman. Justru dengan adanya teknologi kita bisa mendapatkan lebih lagi dari apa yang kita butuhkan,” jelas M Masruron, Dosen Perbankan Syariah dan Lembaga Penjamin Mutu IAIH NW Pancor saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Lombok Timur, NTB, Selasa (22/6/2021).

Namun demikian, menurut Masruron, internet juga bisa memberi dampak negatif jika pengguna tidak cermat dalam menggunakannya. Misalnya, yang pertama, gadget atau internet bisa mengurangi waktu belajar anak-anak. Hampir sebagian besar, orang menghabiskan waktu dengan berselancar di internet dan menjadikan gawai sebagai hal yang selalu dibawa, bahkan teman hidupnya. Buat anak-anak, perilaku tersebut bisa mengganggu waktu belajar. 

Kedua, yaitu merusak moral. Terkadang moralitas anak sudah rusak, karena kurangnya kepedulian terhadap lingkungannya sangking asiknya dengan gadget. Ketiga, dunia maya jadi sarana penyebaran hoax. Kejahatan penipuan dan pemerasan, semakin marak terjadi.

Banyaknya dampak negatif lainnnya seperti bullying, menghabiskan uang lebih untuk biaya kuota, dan mengganggu kesehatan. Tanpa kita sadari, anak bisa lebih berbahaya dalam menggunakan gadget daripada orang dewasa. Pada dasarnya, anak-anak belum mengerti banyak dan rasa penasaran yang ada mempengaruhi tindakannya.

Selalu jaga pola pikir dalam menggunakan dunia maya. Bijaklah dalam menggunakan internet dengan mengendalikan dan mengontrol tindakan agar terarah perilaku seseorang dalam menggunakan gadget. Kita tidak pernah tahu apa dampak yang terjadi dari reaksi seseorang. 

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (22 Juni 2021) ini juga menghadirkan pembicara Josephine Brightnwsa (Marketing Manager Digital Apps Transportation), Alki Adi Joyo Diharjo (CEO Viding), Masruron (Dosen Perbankan Syariah dan Lembaga Penjamin Mutu IAIH NW PANCOR), Firmansyah (Guru Teknik Komputer dan Jaringan).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *