Emas, Pilihan Investasi Aman Saat Pandemi
Maluku Utara – Investasi emas atau logam mulia bisa menjadi pilihan aman bagi para investor di tengah pandemi Covid-19. Investasi emas memiliki keunggulan dari sisi harga yang relatif lebih stabil, imbal balik hasil yang cukup menggiurkan, minim risiko, serta mudah di konversi ke tunai.
“Lain dulu, lain sekarang. Sekarang kita dimudahkan dengan adanya investasi emas secara online. Mungkin yang jadi pemikiran, aman tidak sih? Perkembangannya bagaimana? Jadi lebih mahal atau lebih murah? Karena pasti penyimpanannya ada biaya juga,” jelas Sofia Sari Dewi, desainer dan pegiat media sosial saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (7/7/2021).
Adanya investasi emas secara online, mulai jadi alternatif masyarakat dalam menabung. Terutama dengan banyaknya keuntungan yang didapat. Seperti minimal harga emas dimulai dari 0,01gr setara Rp5.000 saja.
Dengan metode online kita bisa menabung emas kapanpun, ditambah harga titip emas yang terbilang sangat terjangkau yaitu Rp30.000 per tahun. Menambah nilai plus dalam berinvestasi, karena meminimalisir musibah seperti kemalingan.
“Sesuatu hal yang bisa dikenal lebih lanjut adalah emas ini tidak ada yang tiba-tiba naiknya naik banget, dan turunnya turun banget. Dulu mungkin pernah di tahun 90an, itu karena perubahan ekonomi. Sekarang, paling kalau naik atau turun tidak sampai bikin kepala pusing. Paling sekitar 30-50ribu saja,” jelasnya.
Sofia menambahkan beberapa keuntungan yang didapat dari investasi emas online. Pertama, trend harga emas diatas kenaikkan inflasi sehingga bisa memberikan perlindungan atas resiko inflasi yang pelan tapi pasti menggerogoti daya beli.
Kedua, dalam ekonomi resesi atau ketidakpastian, nilai harga emas cenderung paling stabil mbahkan meningkat dibandingkan instrument investasi lainnya. Karena dalam situasi krisis, investor cenderung membeli dan menyimpan emas.
Ketiga, mudah sekali dicairkan dengan cukup menjual emas dan uang penjualan bisa langsung diterima, sehingga emas disebut sebagai salah satu instrument investasi paling likuid.
Dengan tabungan emas online, investasi emas bisa dimulai dengan nilai investasi yang kecil. Resiko emas relatif rendah karena fluktuasi harga emas yang relative kecil, kenaikan dan penurunan harga tidak ekstrem.
Emas bisa dijadikan jaminan untuk digadaikan dan emas adalah aset yang paling diterima untuk gadai.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (7 Juli 2021) ini juga menghadirkan pembicara Lolita Lavietha (Dosen Universitas Multimedia Nusantara), Sofia Sari Dewi (Designer, Penggiat Sosial Media & Socialpreneur), Willy Sopacua (Musisi, SongWriter, Voc. JP Band&Director), Marcello Singadji (Dosen Univ. Pembangunan Jaya Fak. Teknologi&Desigm), dan Fandy Ruby.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.