Investasi Emas Online Kian Diminati, Ini Tips Agar Maksimal
Bima – Investasi online menjadi salah satu bentuk kemajuan zaman di sektor keuangan. Tak perlu repot-repot, hanya modal ponsel pintar Anda sudah memiliki investasi online yang bisa dikelola sendiri.
Salah satu bentuk investasi online yang memberikan keuntungan dengan risiko minimal adalah investasi emas online.
Daus Gonis, CEO PT Dengan Senang Hati, mengatakan bahwa investasi emas sudah menjadi tolok ukur investasi yang menguntungkan, sejak zaman dahulu.
“Dari dulu kita diajarin orangtua untuk investasi itu emas. Dan memang terbukti sampai sekarang masih menguntungkan. Sekarang bahkan bisa lebih murah lewat investasi emas online,” tutur Daus dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital wilayah kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa (13/7/2021).
Daus mengatakan investasi emas populer karena nilainya yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Investasi emas juga merupakan bentuk investasi paling aman, karena nilai emas cenderung mengalahkan inflasi.
Emas juga mudah dicairkan, dalam artian bisa dijual atau ditukar dengan uang tunai dalam waktu cepat. Pemilik emas juga memiliki kuasa penuh terhadap aset.
“Dengan adanya investasi emas online, kini biaya investasi emas menjadi lebih murah. Dengan modal kecil, bhkan hingga 5.000-10.000 rupiah, Anda sudah bisa memiliki emas,” tutur Daus lagi.
Murahnya harga emas online dikarenakan emas masih dalam bentuk digital dan belum dicetak. Investor bisa menentukan dengan bebas kapan akan mencetak emas, baik dalam kemasan 1 gram ataupun menunggu hingga 100 gram, tentunya dengan biaya yang lebih besar.
Perdangan dan investasi eman online juga sudah diawasi langsung oleh pemerintah dengan regulasi yang ketat. Tentunya, investor juga wajib melakukan pengecekan terlebih dahulu tentang reputasi dari sebuah platform sebelum mengucurkan dana.
“Pastikan platform terdaftar di OJK ya. Hindari juga platform yang memberi janji berlebihan karena patut dicurigai,” tambah Daus.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia.
Dalam webinar kali hadir juga, Taufikurrahman, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, Hariatih, dan Fitriani sebagai key opinion leader.
Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.