Pendidikan Internet Sejak Dini Sangat Diperlukan
Lombok Timur – Saat ini kita hidup di era digital. Dengan adanya era digital, bukan berarti kita harus diam dan tidak mengarjakan internet kepada anak. Internet tidak selamanya buruk, internet juga bisa menjadi acuan edukasi bagi orang tua kepada anak, semua tergantung dari bagaimana kita mengenalkan internet ke anak-anak kita sejak dini.
“Era ini juga bagian penting bagi orang tua kepada anak-anak untuk memberikan edukasi tentang era digital sejak dini. Selain itu, sebagai orang tua kita juga harus memahami apa saja yang baik bagi anak,” jelas Muhammad Masruron, dosen IAIH Lombok Timur, saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Lombok Timur, NTB, Jumat (2/7/2021).
Peran orang tua sangat berpengaruh di era digital sekarang ini, itulah mengapa anak-anak harus didampingi supaya bisa menggunakan internet dengan bijak kedepannya. Dengan adanya internet, kita bisa mengerjakan semua secara praktis.
Berbelanja online, membeli makanan online, bahkan sampai edukasi yang ada di smartphone, bisa diajarkan kepada anak-anak kita.
“Anak-anak bisa diajarkan internet yang baik, yang bijak agar tidak salah menggunakan internet,” tambah Samsul Bahri, guru SMP Negeri 6 Masbagik Lombok.
Dulu dunia belum ada internet, tetapi jika kita malah diam saja dan tertinggal, bagaimana menyeimbangkan dunia yang terus-terusan memakai digital untuk kebutuhan hidup.
Literasi digital selebihnya terus bergerak dan menjadikan perubahan dunia sebagai titik balik dibanding zaman dulu yang bergerak secara manual.
“Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus bergerak dan berubah mengikuti jaman,” ujar Aulia Qalbi di sesi tanya jawab akhir.
Bergerak dalam dunia yang serba digital memang tidak mudah, terlebih kita sudah lama hidup di zaman tanpa internet. Ayo berubah demi kemajuan dunia dengan literasi digital, semakin banyak kontribusi yang besar kita semakin cepat berkembang. Dunia akan terus berubah kalau bukan kita siapa lagi.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jumat (2 Juli 2021) ini juga menghadirkan pembicara Silvia Kartika, AVP, Ecosystem & Business Development, Consumer Banking Group di Bank DBS Indonesia, Sofia Sari Dewi, desainer dan pegiat media sosial, Muhammad Masruron, dosen IAIH Lombok Timur, Samsul Bahri, guru SMP Negeri 6 Masbagik Lombok, dan key opinion leader, Aulia Qalbi.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital