Pengenalan Dasar Internet dan Cara Penggunaan Di Daerah 3T.

0

Jakarta – Perkembangan teknologi membuat jaringan internet sudah masuk hampir ke seluruh pelosok dunia. Meski demikian, ternyata di Indonesia masih ada wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh internet. Daerah tersebut adalah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Ini merupakan daerah paling terluar di wilayah Indonesia. Ada 122 wilaya yang masuk ke dalam 3T ini salah satunya Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Atas dasar inilah, dalam kesempatan Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Rabu (16/6/2021) Nur Rahma Yenita selaku Kepala Program Studi Elektro di STTI menjelaskan bagaimana pengenalan dasar internet dan cara penggunaannya di daerah 3T. 

Menurut Yenita, sekumpulan komputer yang saling terhubung satu dengan lainnya di sebuah jaringan yang dinamakan internet. Komputer yang telah terhubung dengan jaringan internet inilah bisa mengakses seluruh informasi secara gratis dan cepat. Selain itu, manfaat lain internet adalah dapat mempermudah komunikasi antar manusia. Mudah mendapatkan informasi apapun termasuk lowongan pekerjaan, ide bisnis, dan lain sebagainya. 

“Dari internet banyak informasi yang bisa kita dapat, misalkan saja peluang usaha, atau ide membuka lapangan pekerjaan, dan sebagainya,” kata Yenita dalam pemaparannya. 

Akan tetapi, bukan berarti internet minim risiko. Yenita mengungkapkan bahwa dampak negatif dari internet juga banyak dan perlu diwaspadai. Di internet, kabar yang belum tentu benar tersebar dengan cepat. Bahkan akses pornografi pun semakin terbuka luas. “Tidak jarang pula banyak terjadi penipuan di dunia maya. Internet juga akan berdampak buruk bagi kesehatan mental jika tidak tepat dalam penggunaannya.”

Lantas bagaimana penerapan internet di Manggarai Timur, yang mana masuk ke dalam salah satu wilayah 3T. Menurut Yenita, di daerahnya saat ini akses internet memang sulit untuk masuk. Namun dia menemukan solusi yakni dengan internet satelit. 

Dimana internet satelit adalah layanan dengan menggunakan media transmisi untuk menangkap sinyal seperti dengan menggunakan antena parabola. Antena dan piringan parabola ini berfungsi mengirimkan dan menerima sinyal dengan satelit yang mengelilingi orbit untuk kemudian meneruskannya kepada pengguna.  

Jenis internet satelit dan pemancarnya pun cukup banyak. Ada VSAT (Very Small Aperture Terminal), ada KU-Band (Kurtz-Under Band) yang biasa sering digunakan untuk satelit komunikasi. Kemudian ada C-Band yang berfungsi menandai panjang gelombang dari mikro untuk telekomunikasi radio jarak jauh. 

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Manggarai, NTT, Rabu (16/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara lain yakni Boni Hasudungan (Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur), Richi Hendra (Senior Security Engineer MAXPLUS), Lucius Modo (Anggota DPRD Manggarai Timur), dan Philipus Ronaldus sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *