Yuk Kreatif Memanfaatkan Internet

0

Lembata – Perkembangan teknologi membuat kehidupan manusia semakin mudah. Bahkan untuk sekedar berbelanja saja, kini sudah bisa dilakukan dari manapun tanpa perlu bertatap muka atau datang langsung ke toko. Kemudahan lain juga dirasakan saat berhadapan dengan jarak, seseorang kini sudah bisa dengan mudahnya menjalin silaturahmi lewat media sosial. 

Dari total populasi jumlah penduduk di Indonesia, 272,1 juta jiwa, sebanyak 338,2 juta orang memiliki smartphone. “Itu artinya satu orang memiliki lebih dari dua ponsel pintar,” kata Anggie Ariningsih selaku CEO Tunai Kita dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (23/6/2021).

Kemudian dijelaskan lebih lanjut, sebanyak 175,4 juta jiwa adalah pengguna internet dan 160 juta jiwa adalah pemakai media sosial aktif. “Jadi Anda jangan pernah berfikir internetnya yang jelek atau media sosialnya yang membawa dampak buruk, tetapi balik lagi ke pribadi masing-masing bagaimana mereka menggunakan internet atau media sosial itu seperti apa.”

Internet itu menurut Anggie, seperti dua sisi koin. Memiliki dampak positif dan negatif. Internet memungkinkan pertukaran data dan informasi secara cepat. Internet menyediakan wadah interaksi antar pengguna secara nonstop. Kapan saja, siapa saja, dimana saja bisa mengakses internet. Internet menyediakan fitur anonimitas yang mampu merahasiakan pengguna dan tidak terbatas pada batasan geografis. 

Menurut Anggie, di saat kondisi pandemi seperti saat ini, seseorang harus pintar memanfaatkan internet untuk hal kreatif dan produktif. “Pemanfaatan teknologi internet secara kreatif di masa pandemi harus dilakukan oleh para generasi penerus bangsa. Sehingga dapat membawa dampak positif bagi kehidupan setiap individu kawula muda ke depannya,” kata dia menyarankan. 

Kemudian, hal yang perlu dilakukan lain agar tetap positif dan kreatif serta aman di internet adalah dengan membuat konten di sosial media seperti menyalurkan hobby. Mencari inspirasi dan melakukan publikasi atas karya, dan menggunakan internet untuk melakukan kegiatan bermanfaat seperti Webinar atau live di sosial media. 

Anggie juga membagikan tips agar tetap aman menggunakan internet yakni dengan tetap menjaga keamanan data dengan tidak menyebarkannya. “Kemudian lakukan langkah pengamanan  seperti ganti password secara berkala, aktifkan 2 steps authentication, matikan sinkronisasi dengan akun lain dan GPS,” tutupnya. 

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Lembata, Nusa Tengagra Timur (NTT), Rabu (23/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara lain yakni Sofia Sari Dewi (Designer, Penggiat sosial media), Melkior Muda Making (Guru dan penggerak literasi), Benekditus Kia Assan (Wartawan Flores Editorial), Endy Langobelen (Key Opinion Leader). 

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *