The Nusa Dua Tuan Rumah ‘Vespa World Day 2022’, Dihadiri 8.500 Pecinta Vespa Dari Seluruh Dunia
Badung – Kawasan The Nusa Dua yang dikembangkan dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, siap menjadi tuan rumah event otomotif dunia Vespa World Day 2022 (VWD 2022) pada tanggal 9-12 Juni 2022 di Pulau Peninsula Kawasan The Nusa Dua.
Event VWD 2022 yang diselenggarakan oleh grup Piaggio dan Yayasan Piaggio ini akan diikuti sebanyak 8.500 pecinta Vespa dari 27 negara, dimana 500 peserta berasal dari luar negeri. VWD 2022 yang digelar di The Nusa Dua ini juga tercatat sebagai event VWD pertama yang diselenggarakan di luar benua Eropa.
Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Merupakan suatu kehormatan bagi kami selaku pengelola kawasan The Nusa Dua bahwa kawasan kami akan menjadi lokasi pertama di luar benua Eropa yang akan menyelenggarakan event VWD.
Pemilihan lokasi ini menunjukkan kepercayaan stakeholders kepada Indonesia dan Bali, serta khususnya kepada potensi kawasan kami untuk menyelenggarakan event Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) internasional semacam VWD.
Selain karena fasilitas akomodasi berbintang yang tersedia yang dapat menampung ribuan peserta, juga
karena adanya space terbuka yang dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pameran bagi ribuan orang dalam satu lokasi yaitu Pulau Peninsula.”.
Pulau Peninsula,sebuah pulau dengan luas 5 hektar yang terletak di ujung The Nusa Dua dan menghadap
Samudera Hindia, akan menjadi lokasi utama pertemuan VWD. Di pulau ini akan digelar Vespa Village tempat berkumpulnya seluruh peserta VWD untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti pameran, bazaar, dan panggung hiburan.
Mendukung Pulau Peninsula sebagai lokasi utama pertemuan, beberapa area parkir di The Nusa Dua akan dikelola sebagai titik masuk/keluar dan pusat mobilisasi peserta VWD, selain menjadi tempat diselenggarakannya kontes dan atraksi motor Vespa. Sementara, Art Bali – ABBC Building Bali Collection Kawasan The Nusa Dua akan digunakan sebagai Vespa Museum yang akan menampilkan koleksi Vespa yang sangat langka serta memiliki sejarah yang lekat dengan Republik Indonesia.
Untuk akomodasi, dua belas hotel berbintang di The Nusa Dua telah melakukan kerjasama dengan penyelenggara VWD sebagai official partner. Hotel-hotel tersebut adalah The Westin Resort Nusa Dua Bali, Nusa Dua Beach Hotel & Spa Bali, Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, Melia Bali, Merusaka Nusa Dua, Grand Hyatt Bali, Bali Nusa Dua Hotel, Mercure Hotels, Grand Whiz Hotel Nusa Dua, Renaissance Bali Nusa Dua Resort, Amarterra Villas Bali Nusa Dua-M Gallery serta Bali National Golf Club Ngurah Ardita menambahkan, “Melalui kerjasama official hotel partner ini berbagai benefit menarik tersedia bagi peserta VWD diantaranya special rate untuk menginap dan food & beverage pada periode
event berlangsung.
Selain itu, dengan menginap di kawasan kami, mobilitas peserta dan pengunjung menuju lokasi-lokasi kegiatan VWD pun akan lebih mudah dan cepat.”.
The Nusa Dua sendiri saat ini memiliki 18 hotel atau setara dengan kurang lebih 4.800 kamar yang beroperasi di masa pandemi serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi.
Bukan hanya fasilitas akomodasi dan MICE, di The Nusa Dua juga terdapat atraksi seperti pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika, Bali Nusa Dua Theater, dan atraksi alam Water Blow. Fasilitas lain yang juga tersedia adalah rumah sakit internasional dan lapangan golf 18 holes.
Selain lengkap dari sisi fasilitas dan atraksi, The Nusa Dua telah memiliki dan menerapkan tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan untuk memitigasi penyebaran COVID-19 di kawasan dan sekitarnya, sehingga pengunjung dan wisatawan dapat beraktifitas di kawasan dengan aman dan nyaman.
“Kami siap menyambut para pecinta Vespa datang dan menikmati kawasan kami pada Vespa World Day 2022. Selain untuk meningkatkan okupansi kawasan, kami juga berharap event ini dapat mendorong kebangkitan kembali pariwisata Bali khususnya dan Indonesia umumnya,” tutup Ngurah Ardita. (*)