Mari Berdaya dengan Lebih Kreatif di Ruang Digital
Denpasar – Konsumtif dan produktif dalam internet merupakan hal yang berbeda. Konsumtif itu hanya sekedar memakai, menggunakan dan membeli. Tetapi kalau produktif sendiri kita berarti membuat sesuatu dan berkarya bukan hanya sekedar menggunakan.
“Manfaat dari produktif tentunya kita jadi bisa membuat karya yang diminati dan dilihat oleh banyak orang. Kita juga memperoleh hasil yang cukup banyak dari karya-karya kita. Serta tercukupinya kebutuh hidup agar lebih layak,” ujar Chyntia Andarinie, Founder Mom Influencer ID & Unpopulart Creative, saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Denpasar, Bali, Selasa (6/7/2021).
Semua bisa mulai berkarya, dan membagikan hasil karya di media sosial. Dengan begitu kita juga ikut andil dalam menyebarkan energi positif di era digital saat ini. Tanpa adanya ikut campur tangan orang lain, kita bisa membuat karya sesuka hati kita dan hasil yang didapat bisa memberikan kepuasan lebih maksimal.
Seperti kebanyakan anak zaman sekarang, sambil berkuliah tetap berkarya menyalurkan hobinya dan bisa menghasilkan uang sakunya sendiri. Dari situ kita belajar bagaimana beradaptasi, meskipun sedang berada di keadaan yang sulit.
“Kuliah sambil bekerja atau kita bisa ikut bantu usaha orangtua, itukan rasanya kita jadi lebih senang, dan ada kepuasan batin. Karena kita bisa menghasilkan sesuatu, apalagi kalau diminati oleh banyak orang,” tambahnya.
Selain itu, manfaat dari perilaku produktif yaitu kita juga memiliki banyak hubungan persaudaraan atau relasi baru. Berkaitan dengan peran literasi digital juga. Jadi, kita bisa mengakses berbagai macam informasi dari gadget pribadi, untuk memulai bentuk produktif apa yang mau dikerjakan.
“Kemajuan teknologi ini seharusnya bisa membuat kita jauh lebih produktif,” tutur Chyntia.
Zaman dulu, untuk menonton berita atau hiburan hanya ada di televisi. Sekarang, kita bisa menonton apa saja, dimana saja, dan kapan saja. Selain itu, kita juga lebih bisa menentukan apa yang mau ditonton, sesuai keperluan yang dibutuhkan.
Ini membuat lebih banyak peluang dan semakin produktif dalam berkarya. Dengan berkembangnya sosial media, dan internet yang sudah ada dimana-mana juga bisa mendukung kita agar lebih produktif.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi.
Webinar wilayah Kabupaten Denpasar, Bali, Selasa (6 Juli 2021) ini juga menghadirkan pembicara Dion Mario (Defensive Security Manager in DANA Indonesia), Chyntia Andarinie (Founder Mom Influencer ID & Unpopulart Creative), I Nyoman Rudy Hendrawan (Dosen ITB STIKOM Bali), Ferina Suci (Content Creator, Wedding Planner), dan Chika Mailoa.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.