Ikan Gabus Haruan Bernilai Ekonomis dan Pengaruhi Inflasi Kalsel

0

Pembangunan kampung budidaya ditujukan dalam dua hal yakni meningkatkan perekonomian daerah dan ketahanan pangan

Kalimantan Selatan merupakan salah satu sentra potensial komoditas ikan gabus untuk pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya./Dok. KKP

“Hal tersebut sejalan dengan program prioritas KKP dalam pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal,” kata ,” ungkap Tb Haeru Rahayu.

Unit ini juga menjadi model usaha produksi benih dengan kapasitas produksi mencapai 1 juta benih/tahun. Model teknologi pembenihan ini dapat dengan mudah diadopsi masyarakat karena tidak membutuhkan lahan yang luas, dan biaya investasi yang relatif murah.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong keberlanjutan ikan endemik, salah satunya pada komoditas ikan Gabus Haruan di Kalimantan Selatan.

BRSDM Optimalkan Pengembangan dan Penguatan Kapasitas Riset Dukung Prioritas KKP

Gabus Haruan, cukup populer sehingga permintaan pasar dan bernilai ekonomi yang tinggi. Di sisi lain, keberadaannya di perairan semakin menurun akibat penangkapan secara berlebih, sehingga perlu dibudidayakan.

Untuk itulah, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) meresmikan Unit Produksi Gabus Haruan dan Unit Produksi Maggot di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/1/2022).

BPBAT Mandiangin juga telah membangun unit produksi maggot di Instalasi Budidaya Ikan Bincau pada lahan seluas 1.000 meter persegi dengan proyeksi kapasitas produksi sebesar 18 ton/tahun.

Dorong Produksi Budidaya Perikanan, KKP Bekali Penyuluh Dengan Pelatihan Teknis

Harapannya, BPBAT ini menjadi salah satu langkah terobosan untuk mendapatkan pakan ikan dengan harga murah dan kualitas yang baik dengan menggunakan bahan baku lokal karena selama ini pakan berkontribusi lebih dari 60% untuk biaya produksi.

Kepala BPBAT Mandiangin, Andy Artha Donny Oktopura menambahkan pembangunan unit produksi Gabus Haruan menjadi upaya strategis BPBAT Mandiangin dalam akselerasi pelaksanaan program terobosan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pengembangan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal. (riz) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *