
Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko /Dok. KSP

Perwakilan petani, Rukaiyah Rafik, mengungkapkan, saat ini ada dua koperasi petani swadaya, yakni di Kalimantan Tengah dan Jambi mulai menginisiasi pabrik CPO, dan direncanakan bisa berkembang menjadi pabrik minyak goreng.
Tentunya, hal ini membutuhkan dukungan dari semua pihak agar prosesnya lebih cepat dan mendapat dukungan pendanaan dari program sarpras Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Rukaiyah juga mengklaim, petani sawit swadaya memiliki peran penting dalam menjamin pasokan CPO Indonesia. Dengan mengelola 6,7 hektare dari total luas kebun sawit yang mencapai 16 juta hektare, petani sawit swadaya telah berkontribusi pada pendapatan pungutan ekspor sebesar 41 persen.
https://kabardenpasar.com/utama/aksi-sosial-ceo-indonesia-bersama-moeldoko-dalam-road-show-di-bali/
Namun, pungutan ekspor yang dikelola oleh BPDPKS tersebut, masih belum dirasakan manfaatnya oleh para petani sawit swadaya.
“Kami minta Kantor Staf Presiden bisa memfasilitasi kami untuk bisa terlibat di dalam BPDPKS,” tandasnya.
Adanya perwakilan petani sawit swadaya di BPDPKS, diharapkan akan ada dukungan dana untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan, dan pengembangan sarana prasarana perkebunan kelapa sawit yang dikelola petani swadaya.
https://kabardenpasar.com/utama/indonesia-ajak-investor-bahrain-tingkatkan-volume-perdagangan/
“Dengan dukungan dana BPDPKS kami bisa melakukan perbaikan kelembagaan, pendataan, sertifikasi ISPO, dukungan PSR (peremajaan sawit rakyat), dan sarpras untuk petani, khususnya petani sawit swadaya,” terang Rukaiyah.
Petani sawit swadaya saat ini tergabung dalam Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Fortasbi), dan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS). Hingga saat ini sudah ada 25 ribu petani yang tergabung di dalamnya.
10 Ribu diantaranya, sudah mendapatkan sertifikat internasional (RSPO), selebihnya masih butuh dukungan pendampingan untuk bisa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola sawit berkelanjutan. ***