Peringati Hari Rabies Sedunia 2024, PDHI Bali Gelar Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi

0

Kabardenpasar – Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bali menggelar kegiatan Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi gratis di halaman parkir pantai Mertasari Sanur, Denpasar pada Minggu, 28 September 2024.

Ketua PDHI Cabang Bali, drh. Dewa Made Anom mengatakan kegiatan tersebut Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) 2024 bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali (Kabupaten /Kota) serta Asosiasi dan Lembaga Swadaya Masyarakat lainnya.

“Diantaranya kegiatan Vaksinasi Rabies gratis, kontrol populasi (berupa steril dan kastrasi), Edukasi Rabies, Pertunjukan Ketangkasan (K9) dan acara hiburan yang diantaranya doorprize,” jelas Anom.

Ditambahkan dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan sebanyak 400 dokter hewan bersertifikasi dan menyiapkan sebanyak 300 vaksin.

Pembukaan acara ditandai pelepasan burung merpati secara bersama sama oleh Sekertaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dr. I Wayan Sunada, SP., M.Agb. dan Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bali, drh. Dewa Made Anom. 

Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, mengatakan Rabies masih menghantui Bali karena masih ada korban jiwa akibat rabies saat ini.

“Setidaknya ada 5 orang terdata meninggal dunia akibat rabies sejak januari hingga September 2024. Kedepan kita tidak ingin ada korban jiwa akibat rabies, meski trendnya menurun sekarang dibandingkan dari tahun 2022 angka kematian akibat rabies sebanyak 22 orang, kemudian menurun jadi sembilan orang pada 2023, dan sekarang hingga September 2024 ini sudah lima kasus kematian”, kata Sekda Indra.

Ditambahkannya bahwa upaya menjadikan Bali bebas rabies yang ditargetkan 2030 harus melibatkan semua pihak. “Sosialisasi dan acara seperti ini sudah berapa kali saya hadiri, jadi harus terus dilakukan termasuk peran media juga yang kita minta menyebar luaskan, bagaimana terhindar dari rabies”, tambah Indra. 

Warga sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Salah seorang warga Andika, mengatakan senang selain gratis bisa menambah pengetahuan terkait pemeliharaan anjing agar terhindar dari rabies dan penyakit lainnya. Andika datang membawa anjing piaraanya untuk di sterilisasi. “Supaya tidak melahirkan anak lagi kalau ongkos normal biasanya ratusan ribu bahkan sampai satu juta”, kata Andika. 

Kegiatan yang dimulai sejak Minggu pagi hingga sore Hari tersebut berakhir dengan jumlah anjing yang berhasil di Vaksinasi sebanyak 154 ekor termasuk kucing, dan sterilisasi anjing dan kucing sebanyak 118 ekor.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *