Pinto Wahyudi Kembali Pimpin MES Bali, Siap Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah di Pulau Dewata

Ketua MES Bali Pinto Wahyudi saat memberi sambutan pada Musyawarah Wilayah MES Bali di Kuta/dok.mesbali
Badung -Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Bali kembali menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) IV di Hotel Santika Kuta.
Melalui musyawarah yang demokratis, H. Pinto Wahyudi terpilih kembali sebagai Ketua Umum MES Bali untuk periode 1447-1452 H (2025-2030). Pemilihan ini menandai komitmen MES Bali untuk melanjutkan program-program strategis guna memperkuat kontribusi ekonomi syariah di Pulau Dewata.
Regenerasi Kepemimpinan dan Apresiasi Kinerja
Acara yang mengusung tema “Memperkuat Kontribusi Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Perekonomian” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris IV Pengurus Pusat MES, Teguh Santosa.
Dalam sambutannya, Teguh mengapresiasi kinerja MES Bali dan menekankan peran pentingnya sebagai motor penggerak ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif.
Sebelum pemilihan, Ketua Umum periode sebelumnya, H. Pinto Wahyudi, menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas program-program yang telah berjalan.
Ia berharap kepengurusan yang baru dapat melanjutkan dan mengakselerasi program-program tersebut untuk memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat Bali.
Fokus pada Literasi Keuangan dan Sinergi
Salah satu agenda penting dalam Muswil ini adalah sesi sosialisasi literasi keuangan yang dibawakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali.
Sesi ini membahas tema “Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, QRIS dan Perlindungan Konsumen”, sebagai wujud nyata kontribusi MES Bali dalam meningkatkan literasi keuangan digital.
Musyawarah ini juga diisi dengan sidang-sidang pleno yang membahas evaluasi kepengurusan dan penyusunan program kerja. Setelah melalui proses musyawarah yang mufakat, para peserta sidang kembali memberikan amanah kepemimpinan kepada H. Pinto Wahyudi.
Dalam sambutan pertamanya, H. Pinto Wahyudi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“Ini adalah tanggung jawab besar. Insya Allah, kami siap bekerja keras untuk memajukan ekonomi syariah di Bali, bersinergi dengan pemerintah, pelaku industri, dan seluruh elemen masyarakat demi mewujudkan perekonomian yang lebih adil dan merata,” tegasnya.
Muswil IV MES Bali ditutup dengan optimisme baru untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah melalui penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. ***