Kepala Negara melanjutkan, dirinya tidak ingin mendegar korporasi yang sulit mengakses permodalan.
“Ini harus bisa kita permudah dan bisa kita percepat sehingga memberikan peluang yang lebih besar bagi generasi muda yang memulai usaha dan juga UMKM untuk mengembangkan usaha, atau memperbesar skala usahanya,” katanya menegaskan.
Meskipun pelaku usaha UMKM di Tanah Air jumlahnya sangat besar, namun hingga saat ini porsi kreditnya di perbankan masih berkutat di kisaran 20 persen saja.
Presiden Jokowi: Pemerintah Terus Membangun Bendungan Wujudkan Kemandirian Pangan
Karenanya, sebagaimana disampaikan Ketua OJK Wimboh Santoso, Presiden Jokowi menegaskan, target di tahun 2024, bisa mencapai 30 persen porsi untuk UMKM.
Agar bisa sampai ke angka tersebut, tidak bisa mengandalkan pertumbuhan alamiah saja, diperlukan strategi yang harus dijalankan dengan terobosan-terobosan dari sekarang dan diikuti aksi-aksi yang serius, konsisten, dan berkelanjutan. ***