Promosikan Budaya dan Kota Pusaka, Denpasar Bersama Bulgar Rusia Teken Kerja Sama
Denpasar- Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus berupaya untuk membangun kerjasama yang saling menguntungkan. Tak hanya di dalam negeri, kerjasama luar negeri yang saling emnguntungkan kedua belah pihak juga terus dimaksimalkan.
Kali ini, serangkaian pelaksanaan International Conference OWHC Eurasia IX tahun 2019, Pemkot Denpasar turut menggelar penandatanganan Latter Of Intens (LoI) bersama Pemkot Bulgar, Republik Tatarstan, Federasi Rusia yang dilaksanakan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Walikota Bulgar Kamil Nugaev di Prama sanur Beach Hotel, Denpasar, Selasa (30/4/2019).
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat diwawncarai usai kegiatan menjelaskan bahwa LoI ini dilaksanakan sebagai bentuk penyamaan persepsi terhadap kedua belah pihak yang dalam hal ini adalah Pemkot Denpasar dan Pemkot Bulgar.
“Tentunya LoI ini wajib memberikan kuntungan kepada kedua belah pihak yang sepakat untuk bekerjasama,’ jelas Rai Mantra.
Lebih lanjut dijelaskan, adapun beberapa bidang menjadi inti dari penandatanganan LoI atau pernyataa kehendak ini, yakni kerjasama dalam bidang Promosi Budaya, Pusaka dan Pariwisata serta Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Hal ini tentu sejalan dengan fokus pengembangan pembangunan Kota Denpasar yang mengedepankan sektor budaya, kota pusaka, pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saat ini kita sangat konsen dalam pengembanga pariwisata budaya atau heritage torism, hal ini tentunya didukung oleh pengembangan sektor ekonomi kreatif dengan tetap mempertahankan kearifan lokal, iya semoga da[at memberikan kemanfaatan bagi kedua belah pihak dan LoI ini menjadi awalan yang baik untuk selanjutnya melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU)” jelas Rai Mantra.
Wali Kota Bulgar Pemkot Bulgar, Republik Tatarstan, Federasi Rusia, Kamil Nugaev sangat mengepresiasi keseriusan Pemkot Denpasar dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya.
Hal in terlihat dari beberapa obyek wisata yang masih mempertahankan arsitektur lokal yang mencerminkan kearifan lokal.
“Kami bangga dapat bekerjasama dengan Pemkot Denpasar, semoga dapat memberikan kemanfaatan dalam kemajuan budaya, pariwisata pusaka, dan ekonomi kreatif,” jelasnya. (zal)