Ratusan Penonton MotoGP Asal Lotim Terlantar Tidak Ada Angkutan Bus, Kadis Dishub Provinsi NTB Diseru Mundur
Kabardenpasar.com -Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah NTB berjalan sukses. Ribuan penonton datang tidak saja warga lokal tapi juga dari luar daerah bahkan wisatawan asing yang sedang berlibur di Indonesia tidak mau ketinggalan.
Warga Lombok Timur diperkirakan lebih dari 300 orang datang menyaksikan langsung dari dekat. Berangkat menggunakan shuttle bus tanpa kendala alias lancar -lancar saja. Namun tidak demikian ketika pulang usai gelaran MotoGP berakhir minggu siang.
Ratusan penonton MotoGP asal Lombok Timur terlantar hingga minggu malam tidak bisa pulang. Kondisi itu terjadi karena bus antar jemput (shuttle bus) yang disiapkan Dinas Perhubungan pemerintah provinsi NTB berhenti beroperasi sebelum waktu yang ditentukan yakni pukul 23.00 wita, kata Direktur Lembaga Transparansi Kebijakan Lombok Timur, H. Hafsan Hirwan yang juga berada disana.
“Tadi sudah naik shuttle bus sebanyak 247 orang, itu baru dari dua kecamatan saja, belum lagi dari kecamatan lainnya. Tidak jalan sangat disayangkan hal ini bisa terjadi karena akan berdampak buruk kepada khususnya pemerintah provinsi ke depannya. Harus ada yang bertanggung jawab atas kondisi ini sehingga tidak terulang dikemudian hari. Kadis Dishub Provinsi NTB tidak becus, harus mundur dari jabatannya,” kata pria penggemar motor besar tersebut.
Ratusan warga asal Lombok Timur tersebut akhirnya mencari jalan sendiri -sendiri dengan meminta keluarga untuk menjemput. Hafsan sendiri berusaha menghubungi pihak Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, agar bisa dikirimkan kendaraan penjemput.
Gayung bersambut pihak Dinas perhubungan dan pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur bersedia mendatangkan kendaraan bus dan mobil. “Beruntung tanggap dan langsung gerak menjemput ke lokasi tempat semua menunggu,” tutup Hafsan yang akrab dipanggil pak Not tersebut. (Bib)