Seratusan Mobil Dan Motor Antik Menunggu Diajak Selfie Di GWK Jimbaran Bali

0

Badung – GWK Cultural Park dan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali, menggelar event Bali Classic Motor Show ke-3 di kawasan wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran Bali.

Acara dibuka Wakil Gubernur Bali yang juga Pembina PPMKI Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau biasa disapa cok Ace, Sabtu 28 Desember 2019. Acara ini sekaligus menjadi pembuka dari rangkaian panjang acara Opening Road to Bali Countdown 2020 GWK Cultural Park, yang akan berlangsung selama 9 hari, yakni hingga 5 januari 2020.

Saat acara pembukaan, Head of Division – Marketing Communication & Event GWK Andre Prawiradisastra, mengungkapkan rasa bangganya GWK pada tahun ini bisa berkolaborasi dengan PPMKI dalam acara pameran yang salah satu misinya adalah melestarikan seni dan sejarah melalui koleksi mobil dan motor klasik.

“Tahun ini event reguler PPMKI yang berkolaborasi dengan GWK ini kami dukung penuh terselenggaranya. Sebuah event yang sejalan dengan misi GWK Cultural Park dalam melestarikan seni dan sejarah melalui koleksi mobil dan motor klasik,” ujar Andre.

Ratusan pengunjung memadati tempat acara diantaranya adalah wisatawan yang sedang berwisata di taman budaya GWK. Ardika salah satunya, wisatawan asal Jakarta, mengatakan bersukur dalam kunjungannya ke GWK kali ini bertepatan digelarnya pameran mobil dan motor antik. “Baru tahu ternyata dahulu bemo khas transportasi publik yang terkenal di Jakarta juga pernah beroperasi di Pulau Bali, ujar Ardika.

Senada dikatakan Reny, wisatawan asal Yogyakarta, merasa sangat senang dengan acara ini d GWK yang sedang dikunjungi dan bisa berfoto ria di mobil antik dan bersejarah yang pernah dipakai Presiden Pertama RI Ir.Soekarno. “Ini namanya bonus ya, bisa liat GWK dan patungnya yang baru jadi juga bisa foto foto di mobilnya Pak Karno,” tutur Reny, sambil berulang kali berselfie ria di beberapa sudut mobil merah antik bermerek GAZ Chaika Limo tahun 1947 pemberian Presiden Rusia kepada Presiden Soekarno.

Selain mobil klasik bersejarah milik mantan Presiden I RI, mobil bersejarah lainnya yang turut dipamerkan di antaranya, mobil Chrysler Limousine tahun 1947 yang pernah dipakai oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Plymouth 1947 yang dipakai mantan ibu negara Fatmawati Soekarno.

Selain itu puluhan mobil klasik dari kolektor-kolektor luar Bali juga meramaikan ajang Bali Classic Motor Show 3 tersebut. Diantaranya kendaraan lansiran sejak era perang dunia, hingga mobil classic Hudson 1908, Dodge Brother 1924 juga Bus dan Bemo sebagai alat transportasi publik yang pernah beroperasi di Bali. Sekitar 100 mobil dan 60 motor klasik mulai keluaran tahun 1920 hingga tahun 1980-an bisa diajak berselfie ria selama acara berlangsung.

Dalam event ini dimeriahkan pula pagelaran seni yang diantaranya penampilan kesenian tradisional Bali, tari kecak dan juga kesenian- kesenian Nusantara lainnya yang melibatkan ratusan seniman. Pementasan digelar setiap hari mulai pukul 10.00 wita. Selain itu tampil pula Diskopantera, Feel Koplo Joni Agung & Double T serta sederet DJ kebanggaan Bali yang akan mengiringi meriahnya malam pergantian tahun di GWK Cultural Park.

Puncak rangkaian event akhir tahun di GWK Cultural Park akan dimeriahkan dengan pesta kembang api terbesar di malam tahun baru, mempertunjukkan hampir 20.000 tembakan kembang api berbagai rupa yang akan menyemarakkan langit di atas Jimbaran “Bali Countdown 2020-The Biggest Fireworks Show in Bali”. Pesta kembang api ini akan mencatatkan diri sebagai yang terbesar dari yang pernah ada di Bali. “Terbesar di Bali, karena kalau dibandingkan dengan kembang api di Kuta tahun lalu itu kembang apinya tidak sampai 10 ribu,” tandas Andre. (ful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *