DENPASAR– Berbagai upaya dalam menunjang kelestarian satwa khususnya ikan terus dilaksanakan Pemkot Denpasar. Kali ini, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pemkot Denpasar berencana mengemembangkan ikan Gabus (Channa Strieta Bloch) yang dalam bahasa Bali lebih dikenal dengan sebutan Ikan ‘Jeleg’.
“Dilaksanakannya upaya ini adalah untuk kembali melestarikan habitat Ikan Gabus yang berangsur punah,” terang Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, A.A. Gede Bayu Brahmasta saat ditemui di kantornya, Jumat (2/3/2018).
menjelaskan bahwa saat ini populasi Ikan Gabus di Kota Denpasar sangat sulit untuk ditemukan. Hal ini tentu harus mendapat perhatian serius guna tetap menjaga kelestarian ikan asli Bali.
“Karena sekarang populasi Ikan Gabus mulai langka, kami di DPKP Kota Denpasar berencana mengembalikan jumlah ikan tersebut dengan cara membudidayakan benih yang selanjutnya akan ditebar ke sungai-sungai yang melintasi Kota Denpasar,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, sungai di Bali dulunya memiliki beragam jenis ikan. Salah satu ikan yang banyak dijumpai adalah Ikan Gabus. Namun kini keberadaan ikan tersebut sangat sulit untuk dicari.
“Ikan gabus kan memang ikan asli Bali, mungkin ada beberapa jenis yang hampir mirip di luar Bali, tapi kini sangat sulit dicari, inilah penting untuk mengembalikan ekosistem perairan di Kota Denpasar,” paparnya.
Menurutnya, Ikan gabus memiliki beragam manfaat bagi kehidupan manusia. Selain dapat dikonsumsi sebagai lauk pauk, ikan ini juga memiliki khasiat untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit dengan kandungan zat yang terdapat didalamnya. Manfaat lainya yakni dapat membantu manusia yakni Ikan Gabus merupakan predator pemangsa hama pertanian.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa khasiat Ikan Gabus. Yakni meningkatkan kadar Albumin, meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat proses penyembuhan pasca operasi, mempercepat penyembuhan luka dalam atau luar, membantu proses penyembuhan penyakit Hepatitis, TBC, Tonsilitis, Thypus, Diabetes, Patah Tulang, dan lainya, menghilangkan Oadem (pembengkakan), memperbaiki Gizi buruk dan lain sebaginya.
Bayu Brahmasta menambahkan, saat ini di UPT. Pusat Benih Ikan (PBI) Kota Denpasar telah berhasil mengumpulkan sembilan indukan Ikan Gabus yang nantinya akan dikembangbiakan. Nantinya, benih-benih ikan yang dihasilkan akan ditebar di seluruh sungai yang melintasi Kota Denpasar. “Saat ini kita masih melakukan seleksi terhadap sembilan indukan Ikan Gabus, nantinya benih akan kita sebar ke sungai-sungai, dan kalau ada masyarakat yang hendak mengembangkan di kolam kami persilahkan,” pungkasnya. (ful)
