DENPASAR– Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) dan pelantikan tujuh kepengurusan Majelis Daerah (MD) se-Provinsi Bali.
Ketua Presidium Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Bali Harry Sumarno melantik para pengurus Majelis Daerah (MD) di Hotel Puri Ayu, Denpasar, Minggu (4/3/2018).
Pengurus Majelis Daerah KAHMI yang dilantik untuk kepengurusan 2017-2021 yakni Badung, Denpasar, Tabanan, Jembrana, Buleleng, Gianyar dan Karangasem.
Pelantikan dihadiri para pengurus KAHM dan MD se- Bali dan undangan lainnya, berlangsung lancar dan khidmat.
Dalam sambutannya, Harry mengungkapkan pelantikan kepengurusan MD ini bagian dari konsolidasi organisasi dan untuk penataan kelembagaan. Diharapkan setelah, pengurus MD dilantik bisa melanjutkan dengan Rakorwil yang membahasa sejumlah agenda dan program kerja.
“Dalam Rakorwil Majelis Wilayah membahas pemaparan pasca Munas KAHMI, Koperasi Insan Cita (Kopinta), Rumah Insan Cita Bali(RICB) dan Jalan Sehat Nasional (JSN), ” tuturnya.
Pada kegiatan tersebut, Ketua Majelis Penasehat Majelis Wilayah KAHMI Bali H Taufik Asy’adi memberikan sambutan untuk memompa semangat pengurus dan anggota.
Menurutnya, eksistensi KAHMI ke depan bisa lebih memainkan peranan penting dalam berkontibusi positif bagi pembangunan Bali.
“KAHMI akan semakin diperhitungkan oleh siapa saja karena pikiran potensi untuk itu semua kita miliki, ” tutur Taufik.
Apalagi, jika menilik sejarah Umat Islam memiliki partisipasi penting dalam perjalanan Bali sejak jaman Raja Waturenggong hingga perjalanan hingga awal kemerdekaan semasa mengusir penjajah.
Tidak hanya itu, umat Islam juga berkontribusi dalam menyuplai logistik mulai perikanan, pertanian dari berbagai daerah seperti Karangasem, Buleleng hingga Jembrana. (*).
