Pekat IB Bali Kembali Bergairah, 26 Mei Mendatang Akan Gelar Muswil Pasca Dibekukan

0

Kabardenpasar  – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) Wilayah Bali, akan melaksanakan Musyawarah Daerah dan Musyawarah Wilayah (Musda dan Muswil) Pekat IB Bali pada Jumat 26 Mei 2023 mendatang.

Musda dan Muswil tersebut mengagendakan pemilihan ketua dan kepengurusan baru pasca dibekukanya kepengurusan lama yang dipimpin oleh Ida Bagus Alit Manuaba S. Sos.

Informasi ini disampaikan care taker Ketua Pekat IB Bali Drs. I Ketut Putra Wijaya CRBD dalam jumpa Pers, usai pertemuan dengan sejumlah calon pengurus jelang pelaksanaan Musda dan Muswil PEKAT-IB se-Bali, Selasa malam, 2 Mei 2023 di Kantor DPD Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) di kawasan pertokoan jalan Tengku Umar, Kota Denpasar Bali.

Para calon pengurus baru Pekat IB Bali yang hadir diantaranya Sekretaris Wilayah (Sekwil) Widodo Marmer, S.E., M.M.A., Penasehat I Made Ardana S.H. M.H., CIL., CPL., Penasehat Nengah Brata, Bendahara Pontas H. Simamora. SE, Ak., M.M., CPS., Kabidkop Dinar Leny Marlina, Ketua DPD Badung Ni Made Ayu Sukartini, Bendahara Badung Titi Sugiarti, Sekretaris DPD Gianyar Rachmawati dan beberapa wakil ketua, serta pengurus bidang Publikasi Nila Sofianty dan Mariza Sulton.

Ketut Putra, mengatakan Pekat IB Bali selain bertekad untuk menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia juga memperjuangkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar negara. Pekat IB Bali juga berperan dalam menggalang dukungan dan memobilisasi masyarakat untuk mengambil bagian dalam proses demokrasi di Indonesia.

“Organisasi ini juga berupaya untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat, seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial,” jelas Ketut Putra.

Sementara, I Made Ardana sebagai Penasehat Pekat IB Bali mengatakan mendukung penuh semangat para anggota Pekat IB Bali untuk kembali bangkit membangun ormas Pekat IB Bali pasca tidur panjang.

Ardana juga mengapresiasi langkah calon pengurus baru untuk merangkul para anggota dan pengurus Pekat IB Bali di kepengurusan lama, untuk bergerak bersama demi menjaga kesatuan bangsa.

“Organisasi ini juga memperjuangkan hak-hak kaum minoritas di Indonesia, seperti hak-hak perempuan dan hak-hak orang-orang dengan disabilitas. Organisasi ini menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia dan prinsip kesetaraan di dalam masyarakat,” sambung Ardana.

“Saya mengapresiasi bahwa organisasi ini juga terbuka untuk menerima anggota baru yang memiliki semangat dan tekad yang sama dalam memperjuangkan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia,” tutur Ardana.

Pekat IB adalah sebuah organisasi masyarakat yang dibentuk dengan tujuan untuk memperjuangkan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 1 Juni 2007 di Jakarta dan saat ini memiliki anggota yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Di Bali sendiri, pengurus Pekat IB ada di hampir seluruh Kabupaten Kota se Bali.

Dalam Musda dan Muswil Pekat IB Bali yang akan digelar pada Jumat 26 Mei 2023 mendatang, salah satu agenda adalah  pembentukan dan pelantikan kepengurusan yang baru.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *