WOCPM Bakal Bangun Celltech Stem Cell Center di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur
Kabardenpasar – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Ir. Budi Gunadi Sadikin membuka 1st International Health Conference, di Nusa Dua Bali, Jumat 10 November 2023. Budi Gunadi mengatakan Konferensi Kesehatan Internasional pertama ini dinilai mendukung akselerasi perwujudan Bali sebagai Health Tourism Destination.
“Bali kan ingin kita jadikan pusat untuk health care services ya, disini ya. Dan saya berharap acara-acara seperti ini bisa lebih banyak lagi dilakukan di Bali, mengundang para ahli dunia kesini, sehingga para dokter, tenaga kesehatan di Bali, dan di Indonesia bisa terekspos dengan standar-standar global,” kata Budi Gunadi usai acara pembukaan.
President of The 1st International Health Conference 2023, Prof. dr. Deby Susanti Pada Vinski, MSc., PhD., di tempat yang sama mengatakan konferensi ini membicarakan era baru untuk wisata kesehatan dalam regenerative, anti-aging medicine, dan stem cell.
Selama 1st International Health Conference juga diselenggarakan workshop yang khusus membahas soal kanker, orthopedic, dan stem cell.
“Bahkan workshop stem cellnya itu sudah penuh dari bulan September. Jadi acara ini Kongres Anti-Aging Dunia Preventive, Regenaratie Medicine, membicarakan juga tentang onkologi, orthopedic,” urainya.
Diharapkan event ini bisa mendukung terwujudnya Pulau Dewata sebagai destinasi wisata kesehatan. “Ini salah satu cara untuk mendukung Bali sebagai health tourism. Kalau orang datang, orang pasti makan, orang pasti menginap di hotel, orang pasti belanja, jadi berdampak bagi masyarakat, dan begitu dokter-dokter yang terkenal ini disini, dan mereka bersedia untuk bersama-sama dengan Celltech Stem Cell Center untuk ada di free economic zond they will spend the time,” urai Deby.
Deby juga mengatakan pihaknya sedang merancang pembangunan Celltech Stem Cell Center di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur Denpasar. “Jadi orang tidak usah mencari ke luar negeri, dia ada disini nanti kita atur waktunya. Jadi ini menjadi Bali menjadi pusat health tourism and all my friend menjadikan ini sebagai agenda dunia, seperti permintaan Pak Menteri, jadikan ini sebagai agenda dunia,” lanjutnya.
Event akan berlangsung tiga hari, 10 – 12 November 2023 di Nusa Dua dan ini dilaksanakan secara luar jaringan (luring), dan dalam jaringan (daring). “Setidaknya delegasi dari 40 negara mengikuti secara luring, dan 34 negara ambil bagian melalui daring”, tutupnya.***