Jokowi: Masyarakat Menanti Indonesia Raya Berkumandang di Asian Games ke-18*
JAKARTA-Presiden Joko Widodo bersama seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan besar terhadap para atlet yang akan berlaga dalam Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang, mulai tanggal 18 Agustus 2018 mendatang.
Harapan tersebut disampaikan Kepala Negara saat memberikan arahan sekaligus melepas kontingen Indonesia ke Asian Games XVIII di halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu sore, 8 Agustus 2018.
“Yakinlah bahwa 263 juta penduduk Indonesia berada di belakang saudara-saudara semuanya untuk berkumandangnya Indonesia Raya dan (berkibarnya bendera) Merah Putih pada saat nanti ada kemenangan setelah saudara-saudara bertanding,” ucap Presiden.
Presiden meyakini para atlet yang merupakan putra-putri terbaik yang dimiliki negara Indonesia tersebut akan mencapai target prestasi yang telah ditentukan, yakni perolehan 16 medali emas dan masuk 10 besar.
“Targetnya jelas masuk 10 besar, (medali) emas yang kita dapatkan minimal juga jelas tadi minimal 16. Minimal artinya kalau tambah banyak boleh, kurang satupun tidak boleh,” ujar Presiden.
Keyakinan tersebut bukanlah tanpa alasan karena selama ini para atlet telah menjalani latihan jangka panjang dan mendapat dukungan yang luar biasa dari para pelatih serta _official_.
“Saya meyakini dengan kerja keras, dengan berlatih yang rentangnya cukup panjang, saya meyakini insyaallah (medali) emas akan sebanyak-banyaknya kita dapatkan,” ujar Presiden.
Tak lupa, Presiden juga berpesan kepada para atlet untuk selalu menunjukkan semangat berjuang dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan menjunjung tinggi sportivitas.
“Jaga nama baik negara, bertandinglah secara sehat dan _fair_,” kata Presiden.
Untuk diketahui, dalam ajang Asian Games ke-18 kali ini, Indonesia mengirimkan 1.388 orang yang terdiri dari 938 atlet, 396 _officials_. Jumlah tersebut berdasarkan Surat Keputusan KOI Nomor: 09/KEP-AG/KOI/VII/2018 dan Surat Keputusan KOI Nomor: 10/KEP-AG/KOI/VII/2018.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Ketua INASGOC Erick Thohir. (zal)