Media Sosial Punya Kekuatan Besar Dalam Membentuk Opini

0

Manokwari Papua – Semua orang mempunyai hak beropini dan toleransi masing-masing. Jangan menghakimi apa yang terjadi di media sosial, hakimi pengguna medsos itu sendiri. Selamanya medsos adalah sebuah wadah opini pribadi dari setiap orang. 

“Orang yang bisa ada di medsos adalah orang yang powerful, kita semua buzzer. Mau follower 10 juta atau 10 orang, kita powerful. Contoh yang 10 orang, pasti mereka pengen tahu kegiatan kita apa sih, ngomong apa sih, bisa dibilang kita adalah contoh buzzer untuk 9 orang itu,” kata Melanie Subono, musisi, saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (22/6/2021).

Melanie mengatakan, bahwa kita bisa jadi orang yang powerful bahkan hanya untuk 1 orang pengikut. Se-powerful itu untuk kita tentukan terhadap pengikut agar damai atau tidak. Menurut Melanie, “Medsos makes magic“.

Apakah medsos jadi hal yang berguna atau tidak, menyatukan atau memecahkan, itu ada di tangan kita sendiri. Bukan medsos nya yang salah, semua tergantung dari penggunanya. Pada dasarnya, akan selalu ada perbedaan. Tinggal kitanya yang menyatukan dan membuat perubahan dari medsos itu sendiri. 

“Perbedaan itu seru,” ucap Melanie. Dengan adanyaperbedaan, hal kecil yang adabisadijadikanpelajaran. Selama kita memandang perbedaan sebagai hal yang positif, kita akan berkembang. Semua tergantung dari cara pandang masing-masing.

“Medsos bias jadi sempurna, tanpa adanya hate speech atau ujaran kebencian, jika kita jadi pengguna yang smart,”ujarnya. 

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (22 Juni 2021) ini juga menghadirkan pembicara Melanie Subono (Pemusik dan Aktivis), Abang Suluh Husodo (CEO Maxplus), Syamsul Darmawan (Akademisi dan Praktisi Pendidikan), Saharuddin (Guru).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *