Internet Memperbesar Pasar UMKM
Maluku Utara- Dukungan dan pendampingan terhadap UMKM dapat membantu mereka dalam mengakses pasar, terutama pasar global.
“Adanya media digital, orang lebih mudah mengakses informasi dan belajar dari situ. Sebagai perwakilan Indonesia di luar negeri (Australia), kita juga mendorong mahasiswa dan para pengusaha Indonesia yang ada di sini memanfaatkan inovasi digital untuk meningkatkan nilai pasar dari produk itu sendiri. Secara tidak langsung kita ikut terlibat dalam marketing digital ini,” ujar Alfonso, Diplomat, selaku pembicara dalam acara Webinar wilayah Kabupaten Biak, Papua, Rabu (23/6/2021).
Lanjutnya, dukungan, pendampingan, dan pelatihan bagi mereka pada akhirnya dapat membantu membawa, mengajak, dan mengawal mereka untuk mengakses pasar digital di ranah global. Hal ini juga dapat dijadikan pengembangan potensi bagi mereka agar produk lokal siap bersaing.
Persiapan atau perencanaan yang kurang matang di awal menjalankan bisnis online, dapat menimbulkan risiko bisnis yang tidak bertahan lama. Alfonso M Sroyer, Diplomat, memaparkan analisis target pasar menjadi hal penting yang harus dipikirkan. Selanjutnya, memperhatikan keunikan produk sendiri, cari kelemahan yang dimiliki oleh produk kompetitor. Selain itu, motivasi menjadi cara untuk menghadapi tantangan dan persaingan yang terjadi di pasar digital.
“Dengan branding ini dapat membuat produk kita terkenal. Semakin familiar atau semakin kenal konsumen terhadap produk kita, semakin cepat keuntungan yang kita dapatkan. Ini juga akan menimbulkan kepercayaan terhadap produk dan layakanan yang kita punya,” tutur Alfonso.
Pada dasarnya bisnis online itu bergerak di bidang digital. Maka, diperlukan adanya website yang dapat menampung promosi, penjualan, dan follow-up dalam satu wadah. Selain itu, website dibuat secara user friendly agar mudah digunakan oleh konsumen.
Lanjut Alfonso, kualitas produk menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Jika tidak, menimbulkan risiko konsumen pindah ke kompetitor. Layanan dan loyalitas kepada konsumen juga penting dalam bisnis digital. Merespon pertanyaan-pertanyaan konsumen mengenai produk yang dijual secepat mungkin. Pelaku bisnis digital juga dapat menjual jasa seperti pariwisata, budaya, dan sejenisnya.
Webinar wilayah Kabupaten Biak, Papua, Rabu (23/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Sofia Sari Dewi (Designer, Penggiat Sosial Media & Socialpreneur), Chris Jatender (Kaprodi Teknik Informatika STTI STIENI), Yemima M. Msiren (Komisioner KPU Biak), dan Adelita.
Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Siberkreasi untuk mewujudkan Literasi Digital di Indonesia. Dengan mengusung 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills)
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.