Jangan Mudah Tergjur, Pelajari Dulu Platform Investasi Online yang Legal
Maluku Utara- Saat ini banyak yang tertarik dengan investasi online, dilihat dari perkembangan awalnya kita banyak menyimpan uang di bank. Sudah pasti ingin uang yang kita simpan bisa berkembang, dari cara bagaimana kita rutin menabung, ikut arisan, dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Alasan tersebut yang membuat masyarakat jadi tertarik ikut berinvestasi secara online. Terutama karena tidak memakan waktu, dan hasil yang didapat juga terasa maksimal karena kita tidak perlu bekerja susah payah untuk mendapat hasil yang lebih.
“Kenali platform investasi online, kenali ciri-ciri penipuan investasi online, dan pahami jenis-jenis investasi online yang terbaik untuk pemula,” jelas Mora Nasution saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (23/6/2021).
Mora menjelaskan, kenali dulu platform investasi online itu seperti apa, pelajari lebih dalam sebelum mau berinvestasi di platform pilihan. Perhatikan IPnya seperti apa, yang akan digunakan.
Penipuan saat berinvestasi juga bisa terjadi, seperti investasi bodong itu ciri-cirinya seperti apa. Supaya kita jadi bisa lihat apakah platform investasi terpilih ini baik dan bisa memberikan hasil yang maksimal, atau platform ini hanya untuk tipu-tipu saja yang mengakibatkan uang pribadi kita jadi hilang.
“Ciri-ciri penipuan investasi online, adalah platformnya tidak memiliki izin, tidak memiliki aset dasar, risiko tidak transparan, pemberitaan dan isu negatif, didesak untuk bergabung, keuntungan tidak wajar,” tambahnya.
Sebaiknya, tanyakan aspek legalitas seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dan kemana uang investor akan diputar dan bagaimana dana tersebut dikelola. Serta dapat dipastikan pengembalian yang tinggi dengan risiko kecil.
Terakhir, dengarkan investor lain dan cari berita atu forum diskusi untuk mencari rekam jejak platform terkait. Sebelum akhirnya kita terjebak di penipuan yang merugikan, alangkah baiknya menghindari sejak dini.
“Reksadana, P2P Lending, Obligasi, Emas, Valuta Asing, juga merupakan jenis-jenis investasi online yang bisa dilakukan oleh pemula,” ujar Mora.
Reksadana adalah wadah tempat menghimpun dana dari investor yang akan dikelola manajer investasi untuk disalurkan atau diinvestasikan ke suatu portofolio efek. P2P Lending juga merupakan perantara bagi investor dan pihak yang membuthkan dana. Serta istilah lain dalam dunia investasi, yang penting diketahui.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi menyelenggarakan Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital. Webinar kali ini dilakukan di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (23 Juni 2021).
Webinar kali ini menghadirkan empat pembicara yaitu Grace M. Moulina (Head of Marketing Communication & Event Dept Finance Company), Mora Nasution (Head of Learning, Resourcing, Talent & Org. Development Tech-Based Bank), Darda’i Yusuf (Tim Kreatif Komunitas Suanang Salapang), Muhammad Faris Ibrahim (Kordinator Tim IT Bapatikamang Media Digital).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
