Tips Jualan Online Tanpa Modal, Begini Caranya

0

Manggarai – Perkembangan teknologi internet membawa peluang tersendiri bagi para pelaku usaha, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Dengan hadirnya sejumlah marketplace di Indonesia, hal ini memudahkan para pelaku usaha untuk memasarkan dan menjual produk miliknya. 

Hal ini diungkapkan oleh Lia Arianti, Co Founder Momomaru Salmon Mentai, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021, di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Kamis, (22/7/2021).

“Kita tinggal masuk ke link dan ke toko kita, kalau awalnya manual, sekarang sudah lebih praktis dan efisien karena tidak perlu follow up pembayaran jadi fokus ke packaging dan kirim ke kuriri, jadi lebih terbantu dengan online market place,” ujar Lia dalam webinar tersebut. 

Lia menjelaskan bahwa Indonesia saat ini merupakan 10 negara terbesar pertumbuhan eccomerce. Indonesia saat ini punya pertumbuhan 78 persen dan berada di peringkat ke-1.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa usaha perdagangan elektronik memiliki nilai ekonomi bagus, sehingga harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha, khususnya UMKM,” ujar Lia. 

Bahkan, dengan kehadiran internet dan eccomerce, kini seorang bisa juga berdagang atau berjualan tanpa modal. Sistem ini dikenal dengan nama dropshipper. 

“Dropship itu suatu sistem bisnis di mana seorang bisa berjualan tanpa perlu memiliki stok barang terlebih dahulu,” kata Lia. 

Ia menjelaskan, bahwa dengan sistem dropshiper seluruh produk yang dijual biasanya milik pihak lain, dalam hal ini ialah supplier. 

“Namun, istimewanya adalah orang tersebut diizinkan menjual seluruh produk dari supplier dengan atas nama toko kita. Seluruh urusan stok produk, pengemasan, hingga pengiriman, semuanya dilakukan oleh supplier untuk mitra dropsipnya,” kata Lia. 

Lia melanjutkan, dengan begitu, apabila sudah terkenal, dropshipper akan diuntungkan dari segi nama besar tokonya. Sedangkan supplier akan terus mendapat pesanan tanpa mengeluarkan biaya pemasaran. 

Sementara itu, Dion Mario, Defensive Security Manager Dana Indonesia, juga turut menyampaikan tips untuk keamanan digital. Dengan memahami keamanan digital, seorang akan lebih terhindari dari kejahatan yang banyak terjadi di internet. 

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia.

Dalam webinar kali hadir juga, Oktavianus Sorayan Joat, Pengajar Bahasa Indonesia, dan Nata Gein sebagai Key Opinion Leader. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *