Perjalanan UMKM Asal Bali Tembus Pasar Dunia bersama Shopee
Kabardenpasar – Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali kini hadir di Bali, tepatnya berlokasi di jalan By pass Ngurah Rai Sanur No.141 Denpasar.
Kampus yang disediakan gratis bagi pelaku UMKM tersebut resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno didampingi wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Direktur eksekutif Shopee Handhika jahja, Rabu 5 Oktober 2022.
Berbagai fasilitas dan layanan yang dapat diikuti dan digunakan secara gratis di kampus tersebut antara lain:
● Pelatihan Intensif dengan Berbagai Kurikulum: Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan oleh trainer Shopee terdedikasi, meliputi kelas pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan
pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, cara mengoptimalkan sistem
pemasaran secara digital, Program Ekspor Shopee, serta fitur-fitur penunjang bisnis
yang tersedia di aplikasi Shopee.
● Pendampingan Bisnis: Trainer Shopee siap memberikan bantuan terkait administrasi dan operasional toko, hingga peningkatan performa bisnis termasuk pembukuan.
● Fasilitas untuk Pengembangan Usaha:
○ Studio Foto: lengkap dengan peralatan pencahayaan agar UMKM dapat
mengambil foto produk yang menarik.
○ Ruang Live Streaming: bagi UMKM yang ingin memanfaatkan fitur Shopee Live
(jualan secara live streaming) untuk mempromosikan produk.
○ Fasilitas Penunjang: dapat dimanfaatkan UMKM seperti ruang pertemuan,
pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, dan area pameran produk.
○ Pojok Ekspor: UMKM bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk
program ekspor seperti cara pendaftaran, kriteria produk, prosedur serta hal-hal
penunjang ekspor lainnya.
Salah satu UMKM lokal telah mendunia bersama Shopee adalah Kampung Souvenir – Ethnic Store Bali, milik Kurniawan Joko Purnomo. Joko, dalam kesempatan ini menjelaskan peran
Shopee dalam kemajuan bisnisnya. “Shopee memiliki pasar yang luas, karenanya saya memilih
bergabung dengan Shopee pada September 2017 lalu. 5 tahun bersama, saya lihat bisnis saya telah mencapai kenaikan omset hingga 200%,” kata Joko.
Disampaikan juga bahwa Produk-produknya kini sudah berhasil ekspor ke 7 negara, yaitu Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Brasil, dan Meksiko. “Lengkap sekali solusi yang Shopee tawarkan, jadi saya ajak semua UMKM Bali untuk manfaatkan,” jelas Joko.
Direktur eksekutif Shopee Indonesia Handhika jahja mengatakan, Hadirnya Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali ini diharapkan bisa semakin banyak UMKM lokal asal Bali yang mendapatkan
pendampingan bisnis secara digital, untuk dapat turut bangkit dan pulih pasca pandemi. Shopee terus berkomitmen untuk menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM lokal.
“Kampus UMKM Shopee Ekspor Bali kedepannya diharapkan dapat mencetak lebih banyak lagi UMKM digital yang berhasil ekspor, yang sejalan dengan usaha pemulihan bagi sektor ekonomi kreatif dan UMKM dalam World Economic on Creative Economy 2022. Mari pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat bersama Shopee,” tutup Handhika. ***