Kapolres Badung: JMSI Bali Harus Aktif Jernihkan Informasi dan Bantu Promosi Wisata Bali

0

Badung— Media massa yang tergabung dalam Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bali harus ikut aktif dalam menjernihkan informasi bagi masyarakat. JMSI juga harus berperan aktif membantu promosi wisata Bali yang saat ini memasuki era new normal, Pariwisata Bali Baru. Demikian ditegaskan Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK, di sela-sela diskusi dan bincang sore dengan Ketua Jaringan Media Siber Indonesia ( JMSI ) Bali, Ikhwan Syah Nasution di Abiansemal kabupaten Badung Selasa, 21 Juli 2020.

“JMSI Bali harus ikut aktif dalam tujuan mulia menjernihkan informasi bagi masyarakat dan juga membantu promosi wisata Bali. Selamat untuk JMSI Bali dan siap berkolaborasi,” ujar Kapolres Badung yang dilantik pada bulan November tahun 2019 lalu itu.

Media massa adalah elemen penting dalam penciptaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kehadiran JMSI Bali, menurutnya dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem pers yang semakin profesional, wartawan dan juga perusahaan media yang profesional.

“Hal ini penting karena informasi yang tersebar melalui platform internet jauh lebih massif dibanding platform tradisional. Disamping itu ekosistem pers yang profesional dibutuhkan untuk membangun masyarakat demokratis yang berorientasi pada kemajuan pemberitaan. Sementara pemberitaan yang mengedepankan sensasi akan menciptakan ketidakpastian dan mendorong kepanikan di tengah masyarakat,” jelas Roby.

Terkait kondisi masyarakat di masa pandemi covid-19 ini, Kapolres yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PERBAKIN kabupaten Badung tersebut mengajak JMSI Bali untuk membantu menjernihkan informasi dalam menghadapi covid 19.

Khusus untuk pariwisata Bali yang saat ini masih terpuruk karena terdampak wabah pandemi, lulusan AKPOL tahun 2020 ini meminta JMSI untuk membantu pemerintah Bali dalam hal promosi. 

“Virus corona covid 19 ini sebuah keniscayaan yang harus dihadapi. Kita tidak bisa hanya diam berpangku tangan pasrah dengan keadaan. Kita harus bangkit dan pariwisata harus bangkit tentu dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” tandasnya.(KB1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *