Pakar Ingatkan Pentingnya Promosi dan Riset Bagi Penjual yang Hendak Go Digital
Bima NTB -Marketplace atau platform pasar daring telah menjadi pilihan bagi penjual untuk menjajakan barang, serta pembeli untuk mencari barang yang dicari.
Dikatakan oleh Dedy Triawan, CEO MEC Indonesia, terdapat beberapa manfaat marketplace seperti sebagai tempat pembeli berkumpul, menjadi flatform pembeli dan penjual, wadah relasi antarpedagang serta sebagai sarana promosi tanpa ada pungutan biaya.
“Marketplace bisa membangun komunikasi sesama pedagang, membangung relasi antarpedagang satu dengan pedangan lain, sekaligus sebagai sarana promosi gratis,” kata Dedy Triawan saat menjadi pembicara dalam agenda webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (20/9/2021).
Apalagi, lanjut Dedy Triawan, sarana promosi umumnya membutuhkan biaya tak sedikit. Sementara dengan bergabung dalam platform marketplace, kita tak perlu repot-repot mendesain konsep promosi.
“Promosi membutuhkan biaya seperti di koran, billboard dan lain-lain. Minimal ada biaya pembutan hingga biaya sewa. Berbeda dengan marketplace yang biasanya hanya pakai pulsa saja,” lanjut Dedy Triawan.
Ia lalu menjabarkan bagaimana cara memulai bisnis online. Beberapa hal yang bisa dilakukan di antaranya adalah memulai bisnis online dengan mindset yang benar.
“Kita coba mulai dengan menentukan tekad dan tujuan,” tambahnya.
Setelah itu, tentukan siapa target pasar yang dituju. Jangan lupa juga untuk menentukan model bisnis yang tepat. Selanjutnya, siapkan produk atau layanan yang dijajakan.
Dedy Triawan menambahkan, dalam berbisnis online, penting untuk memiliki media sosial, laman resmi, katalog hingga landing page. Setelah itu, dongkrak trafik dengan promosi. “Bisa mulai dengan iklan di Instagram dan promosikan ke teman-teman terdekat kita.”
Lalu, bagaimana caranya untuk tingkatkan trafik?
Dedy Triawan menjelaskan, melakukan promosi adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, manfaatkan media sosial sebagai platform brand awareness agar masyarakat tahu apa siapa kita dan apa yang kita tawarkan.
“Sering promosi setiap apa yang kita jual. Tanpa dipromosikan akan percuma saja. Teman dan kolega yang kita temui harus kita promosikan biarkan mereka tahu apa yang kita jual. Minimal mereka tahu dulu produk kita itu apa,” katanya.
Tetakhir sebagai tips sukses bisnis online, Dedy Triawan menjelaskan beberapa hal yang mesti Anda lakukan. Salah satunya adalah melakukan riset bahkan dimulai dari skala kecil.
“Lakukan riset kecil saat ingin menjual dan branding. Perusahan besar sampai kecil ini selalu melakukan riset. Mereka benar-benar peduli debgan apa yang terjadi di luar, mereka riset dan membuat solusi dan menghasilkan produk yang sangat bagus. Ini salah satu contoh yang bisa dilakukan oleh kita,” tambah Dedy.
Selanjutnya, selalu lalukan perbandingan harga pasar. Pastikan agar harga yang ditawarkan tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi daripada harga pasaran.
Penting juga mengolah dan memanfaatkan media sosial dengan benar, memcantumkan informasi kontak, pasarkan produk secara konsisten, memeberikan promosi menarik hingga menggunakan relasi dan kerabat.
Selain Dedy Triawan, hadir pula dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (20/9/2021) yaitu Digital Strategist Ilham Faris, Dosen Ilmu Komunikasi STIPSIP Mbojo Bima Muhammad Sauki dan Ichsan Colly.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.