Cegah Virus Corona, 68 ABK Asing Pencuri Ikan Jalani Tes Kesehatan
Batam – Sebanyak 68 warga negara Vietnam yang ditangkap tim PSDKP KKP karena melakukan illegal fishing di Perairan Natuna Utara, diperiksa kesehatannya menyusul maraknya virus corona (Covid-19) di berbagai negara.
Semua WNA tersebut saat ini berada di kantor PSDKP Batam.
“Hari ini ada pemeriksaan langsung dari karantina kesehatan yang dilakukan di Batam,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Batam, Rabu (4/3/2020).
Menteri Edhy dengan menggunakan masker, menemui langsung para anak bconesia.
Kata Edhy, pemerintah itu sejak awal sudah siaga, sejak kasus di Wuhan. Kementerian bergerak termasuk KKP, dengan kemampuan di bidangnya mendorong Menteri Kesehatan membackup semua yang mereka butuhkan dan ini berjalan sampai sekarang.
Antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah, membuat Indonesia sempat menjadi negara yang tak ada warganya terinfeksi. Meski akhirnya ada dua warga yang postifif corona, menurut Edhy, penanganan segera dilakukan oleh pemerintah, dalam upaya penyembuhan dan antisipasi bertambahnya korban terpapar virus.
“Kondisi ini harusnya membuat kita semakin kompak menyelesaikannya. Kita cari apa yang lemah terus kita perkuat. Jangan mencari-cari seolah-olah semua lemah, karena antisipsi sudah dilakukan sejak awal,” tutupnya.
Pemerintah sudah menyiapkan sejumlah rumah sakit di berbagai wilayah Indonesia untuk menampung pasien corona. Rumah sakit yang dipilih adalah rumah sakit dengan fasilitas lengkap dan memiliki ruang isolasi.
Di samping itu, aparat kepolisian juga bergerak membongkar penimbunan masker yang mengakibatkan harganya melonjak. (ahs)