Latihan Heli Rapling, Basarnas Bali Mantapkan Kemampuan Rescuer
Mangupura – Guna memantapkan kemampuan rescuer sebanyak empat personil Kantor Basarnas Denpasar melakukan latihan heli rapling di Hanggar Kelan, Jimbaran, Badung,Selasa (3/3/2020).
Aktivitas yang penuh tantangan tak menyurutkan semangat mereka, termasuk salah seorang rescuer perempuan.
Kegiatan heli rapling bertujuan untuk memantapkan kesiapan para rescuer di medan ketinggian.
“Kami memanfaatkan jam terbang heli BO 105 yang memang ditempatkan di Bali,” pungkas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, dalam keterangan tertulisnya.
Latihan serupa harus rutin dilakukan dengan memaksimalkan fasilitas yang ada, sehingga kesempatan tersebut bisa dirasakan seluruh rescuer Basarnas Bali.
“Kedepannya mereka bisa memahami dari hal-hal dasar terkait evakuasi yang menggunakan helikopter,” ungkapnya.
Latihan heli rapling dimulai pukul 10.30 Wita. Empat crew heli Basarnas BO 105 mulai mengecek kesiapan, sebelum ground run dan membawa 3 orang personil. Seorang rescuer lainnya berperan sebagi jumping master.
Heli rapeling dilakukan dalam 2 tahap, sekali ground run 2 rescuer diturunkan dari heli menggunakan tali. Satu orang personil disiagakan dibawah untuk memantau pergerakan dari atas.
Teknik heli rapeling biasa digunakan apabila terjadi insiden dalam situasi yang tidak bisa ditempuh jalur darat, seperti misalnya di tebing Pegunungan pada kemiringan tertentu, di laut ataupun pada waktu madevac. Pegunungan heli akan mempercepat waktu dan efektifitas pergerakan personil. (ahs)