Investasi Emas Online: Sedikit-Sedikit Lama-Lama Jadi Bukit
Jembrana – Banyak manfaat dari kegiatan berinvestasi yang dilakukan, salah satunya sebagai paying pengaman saat kondisi keuangan tidak menentu seperti di masa pandemic seperti sekarang ini. Salah satu bentuk investasi yang dulu paling sering dilakukan adalah membeli emas selain menabung uang di bank atau dalam bentuk deposito.
Menurut Nurul Amalia, Pramugari Saudi Airlines, Digital Content Creator dan Forex Trader dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu 18 Agustus 2021, investasi emas telah dikenal sebagai investasi yang menjanjikan dan merupakan aset yang berharga selain dapat dipergunakan sebagai perhiasan.
“Dulu banyak orang berinvestasi emas fisik karena selain bisa dipakai sebagai perhiasan dan mudah diperoleh di toko-toko. Sekarang ini selain bisa investasi emas fisik juga bisa membeli dan menyimpan emas yang dibeli secara online di berbagai platform aplikasi yang tersedia,” ujar Nurul dalam webinar yang dipandu oleh Kika Ferdind ini.
Lebih lanjut Nurul mengatakan investasi emas online mulai dilirik karena lebih praktis dan modal yang ditanam tak harus besar seharga beberapa gram perhiasan emas seperti dulu. Saat ini hanya dengan Rp5 ribu rupiah kita sudah bisa berinvestasi emas.
“Bahkan kaum milenial sekarang sudah mulai melirik untuk berinvestasi emas online dan hal ini merupakan kebiasaan baik yang memang harus ditanamkan sejak dini untuk berinvestas,” bebernya.
Dikatakannya juga, ada beberapa keuntungan yang bisa diketahui dari berinvestasi emas online yaitu mudah dan praktis, bisa ditransfer, model mini, mudah dipantau dan penyimpanan yang praktis. Di mana pun kapanpun mudah dan praktis asal terhubung dengan jaringan internet
Kelebihan lain jika dibandingkan dengan emas fisik yang pembelian mengacu pada berat harus mengumpulkan uang sejumlah beratnya. Jika harga emas naik berarti dananya kurang. Berbeda dengan emas digital saat membeli dengan nominal berapa saja pembelian minimal bisa dilakukan di marketplace dengan Rp5 ribu sudah bisa menabung emas.
Selain itu emas fisik selalu diributkan dengan tempat penyimpanan di rumah yang relatif tidak begitu aman atau sangat beresiko kehilangan akibat pencurian. Sementara dengan investasi emas online investasi maka kita perlu memikirkan tempat penyimpanan sebab perusahaan atau platform sudah memiliki brankas tersendiri dengan keamanan yang bagus terjamin.
Kendati begitu, karena selalu harus terhubung dengan internet maka ada kendalanya untuk warga yang tinggal di daerah pedalaman dengan infrastruktur yang belum sebagus di kota besar lainnya. “Warga di desa terpencil tidak mendapat jangkauan internet yang memadai tetapi mudah-mudahan ke depannya seluruh Indonesia bisa menerima jaringan internet dengan baik sampai desa-desa terpencil. Seperti program pemerintah yang akan menambah banyak jaringan seperti pemasangan BTS di daerah-daerah.”
Kekurangan lain dari berinvestasi emas online adalah ancaman risiko hacker yang paling rawan, pembajakan, pembobolan akun atau phising. Karenanya ketahui dulu sistem pengamanannya sebelum memilih.
Untuk berinvestasi emas online yang aman ada sejumlah tipsnya, diantaranya adalah tentukan dulu tujuan investasi emas online dan pantau perkembangan harga emas secara berkala. Kemudian tentukan jenis investasi emas online yang akan dipilih dan beli serta berinvestasilah pada aplikasi atau platform yang terpercaya dengan mengenali tempat investasi.
“Bisa buat dulu rancangan keuangan misalnya untuk modal di masa depan atau untuk modal usaha dari rumah atau ingin dipakai untuk ongkos naik haji, sehingga investasi kita menjadi terjangkau dan sesuai kebutuhan,” ucapnya.
Apapun tujuan yang ingin dicapai melalui investasi emas online tetap harus sesuai dengan kemampuan dengan demikian tujuan bisa jelas dan memenuhi target. Untuk itu bisa melakukan perencanaan untuk menentukan berapa banyak emas yang harus dikumpulkan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Enggak usah berpikiran mau beli emas harus dengan nilai yang besar sekarang ini bisa mengoleksi emas dari nominal yang kecil hanya Rp5.000 sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit.”
Selain Nurul sejumlah pembicara lain adalah Shella Nadia Lestari, CEO Artifashion, I Gede Ngurah Patriana Krisna, ST, MT, Wakil Bupati Jembrana dan Putri Masyita sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.**