Pelajari 12 Peluang Usaha di Era digital
Manggarai Timur – Pengguna internet di Indonesia semakin tahun semakin meningkat dan relatif waktu yang dihabiskan orang Indonesia di dunia internet lumayan tinggi yaitu 8-9 jam sehari. Karenanya perlu kecakapan digital yang baik agar para pengguna internet di Indonesia lebih bisa mengambil manfaat dari kemajuan teknologi ini sekaligur terhindar dari dampak buruk yang juga ada.
Hal itu dikatakan oleh Azizah Zuhriyah, SE, MM, Manager Al Hikha Corp dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa 3 Agustus 2021.
“Faktanya adalah sebagian besar alasan orang Indonesia menggunakan internet adalah untuk bersosial media dan mencari informasi serta yang paling banyak dipergunakan adalah youtube,” ujar Azizah dalam webinar yang dipadu oleh Eddie Bingky ini.
Dengan fakta itu lanjut Azizah, seharusnya dunia maya bisa lebih dimanfaatkan agar tak hanya dipergunakan untuk sekedar hiburan bermedsos saja. Seperti pemanfaatan dunia digital untuk berbisnis. Dikatakannya bisnis model di era digital memiliki model bisnis yang berkelanjutan, ada nilai bisnisnya, melihat peluang di luar standar dan menggabungkan bisnis model.
“Dampak daripada media sosial yang menguntungkan untuk bisnis adalah konsumen akan lebih bisa menentukan target siapa aja yang akan kita tuju. Selain itu keuntungan lain adalah media sosial lebih kompetitif,” ujar Azizah.
Selain itu keuntungan lain adalah penggunaan medsos lebih bisa mengendalikan biaya karena dengan adanya internet dan media sosial bisa memperkecil biaya untuk promosi atau pemasaran, selain itu bisa lebih dekat dengan konsumen.
Terkait bisnis di era digital ada sejumlah metode yang dipergunakan diantaranya yaitu google adsense, subscribe, info link dan premium. Yang juga harus diperhatikan dalam berbisnis di dunia digital, harus selalu perhatikan end user. “Dengan adanya persaingan yang semakin ketat kita harus memutar otak dan berinovasi agar customer loyal,” imbuhnya.
Dijelaskannya juga ada 12 peluang usaha di dunia digital yang bisa dijadikan andalan di tengah perkembangan teknologi seperti sekarang ini. Yaitu web development, start up, blog, jasa desain grafis, menjual plugin WordPress, menulis artikel SEO, agensi pembuatan artikel, membuat software aplikasi, jasa internet marketing dan youtuber.
Selain memberi dampak positif dengan semakin banyaknya dunia bisnis yang baru dan lebih kreatif, menurut Marianus Aleksander Jemahu SSTP, Pengelola Data Ditjen Politik dan PUM Kemendagri, realitas hidup di abad 21 memperlihatkan bagaimana komunitas digital mengubah banyak sektor kehidupan.
Karenanya, lanjut Marianus, segala aktivitas dan interaksi kita di ruang digital haruslah memegang teguh prinsip etis yaitu kesadaran, integritas, tanggung jawab dan kebajikan.
“Prinsip etis ini harus selalu diterapkan dengan berbagai cara semisal saja jangan asal posting konten, tak perlu detail mencantumkan informasi, jaga etika, hindari mengatakan kata-kata kasar, menghormati orang lain sebagaimana kita ingin dihormati, selalu waspada dan jangan langsung percaya dan perlu memfilter akun-akun yang diikuti.
Selain Azizah dan Marianus, pembicara lain adalah Richy Hendra, Sr Security Consultant MAXPLUS dan Dafina Jamasir sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital sendiri merupakan rangkaian panjang dalam kegiatan webinar yang dilakukan di seluruh penjuru Indonesia.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Ada empat pilar utama yang digaungkan yaitu Budaya Bermedia Digital, Aman Bermedia, Etis Bermedia Digital dan Cakap Bermedia Digital.