Tips Memilih Dompet Digital yang Aman
Sorong Papua – Seiring dengan berkembangnya teknologi, saat ini banyak aplikasi dompet digital yang menawarkan fasilitas transaksi. Di tahun 2020, terdapat 40 layanan e-wallet dari aplikasi yang diizinkan di Indonesia.
“E-wallet sebagai pengganti dari dompet konvensional. Penting sekali untuk melihat apakah e-wallet yang kita gunakan sudah memiliki izin resmi di Indonesia,” Grace M. Moulina, Head of Marketing Communication Financial Company, dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kota Sorong, Papua Barat, Senin (9/8/2021).
Grace memaparkan, menurut data di tahun 2021, transaksi e-commerce di Indonesia sudah tumbuh sebesar 63,4%. Ini berarti transaksi dengan e-wallet sudah melampaui setengahnya. Hal ini bisa didasari faktor aturan PPKM yang membatasi kita beraktivitas di luar rumah. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa orang yang menggunakan transaksi secara tunai.
“Dompet digital sendiri merupakan sebuah aplikasi elektronik yang diperuntukkan untuk transaksi pembayaran secara online” jelasnya dalam webinar.
Sebagai sebuah inovasi di bidang teknologi, dompet digital tentu memiliki kelebihan atau keuntungan bagi para pengunannya. Di antaranya:
1. Mudah dan karena kita cukup menyambungkan akun dompet digital ke marketplace untuk melakukan transaksi.
2. Efisien karena satu dompet digital bisa digunakan untuk berbagai transaksi, seperti membayar tagihan, asuransi, belanja online.
3. Higienis karena tidak ada perpindahan tangan, hanya dipegang oleh pemiliknya. Banyaknya promo, masing-masing dompet digital memiliki berbagai promo yang membuat kita merasa diuntungkan.
4. Aman, memiliki berbagai sistem keamanan dan riwayat transaksi.
Akan tetapi, di samping kelebihan yang dimiliki, dompet digital juga mempunyai beberapa kekurangan, yaitu perlunya jaringan internet yang stabil saat menggunakannya, layanan/merchant masih terbatas di beberapa daerah, dan risiko kejahatan siber.
Grace memaparkan, tips dalam memilih aplikasi dompet digital yang aman, sebagai berikut:
1. Pilih aplikasi e-wallet yang akan digunakan dalam jangka waktu lama, hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Download aplikasi yang resmi dan memiliki izin dari Bank Indonesia.
3. Baca syarat dan ketentuan dengan seksama dari penyedia jasa dompet digital.
4. Gunakan fasilitan otentikasi ganda untuk menghindari kejahatan siber.
5. Pilih aplikasi yang menyediakan fasilitas saldo yang mudah dan aman.
6. Pilih e-wallet yang bekerja sama dengan banyak merchant.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Sorong, Barat, Senin (9/8/2021) juga menghadirkan pembicara, Ika Febriana (CX Manager PT Digital Tunai Kita), Bayu Rifanto (Pendiri @bukuntukpapua), dan Bunga Harum Dani (KOL).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.